Heboh Wacana Guru Jadi Penanggung Jawab Program MBG: P2G Tegas Menolak, Kemendikdasmen Siapkan Insentif
Heboh Wacana Guru Jadi Penanggung Jawab Program MBG: P2G Tegas Menolak, Kemendikdasmen Siapkan Insentif:ist--
RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID — Rencana pelibatan guru dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali menuai sorotan publik.
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) berencana menugaskan guru sebagai penanggung jawab teknis pelaksanaan MBG di sekolah.
Namun, kebijakan tersebut langsung mendapat penolakan keras dari kalangan pendidik, terutama dari Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G).
“Guru Bukan Juru Icip atau Petugas Kebersihan”
Kepala Bidang Advokasi Guru P2G, Iman Zanatul Haeri, menegaskan bahwa pelibatan guru secara langsung dalam urusan non-akademik seperti mencicipi makanan, mengawasi siswa makan, hingga membersihkan wadah atau ompreng tidak sesuai dengan fungsi utama guru.
BACA JUGA:Bupati Empat Lawang Terbitkan Surat Edaran Simak Berikut Isinya !
BACA JUGA:Anggaran TKD Turun 39 Persen, Gubernur Herman Deru Dorong Optimalisasi Pajak Daerah di Sumsel
“Pekerjaan guru adalah mengajar, bukan mencicipi makanan atau membereskan ompreng.
Ini bukan hanya soal beban kerja, tapi juga soal keselamatan dan kesehatan kerja di sekolah,” tegas Iman dalam keterangannya di Gedung Kemenkes RI, Jakarta Selatan, Kamis (2/10/2025).
Iman mengingatkan bahwa beban kerja guru telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, khususnya Pasal 35, yang menegaskan bahwa tugas guru mencakup perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran, serta pembimbingan siswa. Ia menilai kebijakan ini melenceng jauh dari tanggung jawab profesional guru.
Pemerintah Siapkan Insentif Khusus
Menanggapi kritik tersebut, pihak Kemendikdasmen menyatakan bahwa pemerintah tengah menyiapkan insentif khusus bagi guru yang ditunjuk sebagai penanggung jawab teknis program MBG di sekolah.
Insentif ini diharapkan menjadi bentuk apresiasi atas kontribusi guru dalam mendukung peningkatan gizi pelajar Indonesia.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: