Heboh Wacana Guru Jadi Penanggung Jawab Program MBG: P2G Tegas Menolak, Kemendikdasmen Siapkan Insentif
 
                                    Heboh Wacana Guru Jadi Penanggung Jawab Program MBG: P2G Tegas Menolak, Kemendikdasmen Siapkan Insentif:ist--
BACA JUGA:Joncik Muhammad Pimpin Aksi Bersih-Bersih Besar di Empat Lawang, Bukti Nyata Kepedulian Lingkungan
Namun, menurut P2G, insentif bukanlah solusi utama. Mereka menilai pemerintah seharusnya merekrut tenaga khusus atau petugas gizi sekolah agar guru bisa tetap fokus pada kegiatan belajar mengajar.
“Kalau guru terus dibebani tugas non-pedagogis seperti ini, kualitas pendidikan bisa menurun. Anak-anak justru yang akan dirugikan,” lanjut Iman.
Pelaksanaan di Lapangan Sudah Dimulai
Di sejumlah daerah, seperti di SDN Legok Hayam, Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung, program MBG sudah mulai berjalan.
Dalam praktiknya, sejumlah guru terlihat ikut membantu proses distribusi dan pengawasan makan siswa.
Kondisi ini memunculkan kekhawatiran baru terkait peningkatan beban kerja guru di luar tugas utama mereka.
BACA JUGA:Bupati dan Ketua TP PKK Empat Lawang Hadiri Pengukuhan Bunda PAUD se-Sumsel
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan salah satu program unggulan Presiden Prabowo Subianto yang bertujuan menekan angka stunting dan meningkatkan kualitas gizi pelajar di Indonesia.
Namun, pelaksanaannya dinilai masih membutuhkan koordinasi lintas sektor agar tidak menimbulkan beban tambahan bagi tenaga pendidik.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
 
                         
                                 
                                 
                                 
                                 
                                 
                                                