Risiko, Faktor Risiko dan Tips Mencegah Bahaya Transaksi Digital

Risiko, Faktor Risiko dan Tips Mencegah Bahaya Transaksi Digital

Tips Mencegah Bahaya Transaksi Digital-DISWAY NETWORK-

JAKARTA, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Transaksi digital adalah proses pertukaran nilai antara dua atau lebih pihak yang dilakukan secara elektronik melalui internet, aplikasi, atau perangkat pintar. 

Transaksi digital memiliki banyak manfaat, seperti kemudahan, kecepatan, efisiensi, dan inklusi finansial

Namun, transaksi digital juga memiliki beberapa risiko yang perlu diwaspadai dan dicegah. 

Artikel ini akan membahas lima risiko transaksi digital, empat faktor risiko utama, dan beberapa tips untuk mencegah bahaya dari transaksi digital.

BACA JUGA:Rahasia Buku Tabungan: Debet vs. Kredit! Apa yang Harus Kamu Ketahui?

Risiko Transaksi Digital

Berikut adalah lima risiko transaksi digital yang sering terjadi dan dapat merugikan Anda:

1. Pencurian Identitas

Pencurian identitas adalah tindakan mengambil alih atau menggunakan informasi pribadi seseorang tanpa sepengetahuan atau persetujuan orang tersebut. Informasi pribadi yang dicuri dapat mencakup nama, alamat, nomor telepon, nomor rekening, PIN ATM, kata sandi, dan data keuangan lainnya. Pencuri identitas dapat menggunakan informasi tersebut untuk melakukan transaksi ilegal, seperti pembelian barang, penarikan uang, atau pengajuan kredit.

BACA JUGA:Rahasia Sukses! Dapatkan Modal Cepat Rp25 Juta Tanpa Jaminan di Pinjaman Online BRI Pinang 2023!

Salah satu contoh kasus pencurian identitas yang cukup viral di pertengahan tahun 2023 adalah kebocoran data nasabah Bank Syariah Indonesia (BSI). Sebanyak 1,5 TB data berhasil dicuri oleh Lockbit, salah satu kelompok ransomware asal Rusia. Data yang dicuri mencakup nama, alamat, nomor telepon, nomor rekening, saldo, dan riwayat transaksi nasabah BSI.

Untuk mencegah pencurian identitas, Anda perlu menjaga kerahasiaan informasi pribadi Anda dan tidak sembarangan memberikannya kepada pihak yang tidak terpercaya. Anda juga perlu menggunakan teknologi tanda tangan digital untuk persetujuan dokumen. Tanda tangan digital adalah teknologi yang memungkinkan Anda menandatangani dokumen secara elektronik dengan menggunakan kunci rahasia yang hanya Anda yang tahu. 

Tanda tangan digital memiliki proses enkripsi, otentikasi, dan jejak audit yang dapat melindungi identitas Anda dari pemalsuan atau penyalahgunaan. Namun, pastikan bahwa tanda tangan digital yang Anda gunakan adalah yang tersertifikasi oleh otoritas yang berwenang. Sebab, sebagaimana informasi dari situs Privy, salah satu risiko menggunakan tanda tangan elektronik tidak tersertifikasi adalah kerentanannya terhadap pemalsuan.

2. Phishing

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: