Perekonomian Sumsel Tumbuh Stabil 5,08 Persen di Triwulan III 2023

Perekonomian Sumsel Tumbuh Stabil 5,08 Persen di Triwulan III 2023

HADIR: Hadiri Pertemuan Tahunan BI, Sekda Supriono Paparkan Pertumbuhan Ekonomi Sumsel Tertinggi di Sumatera. Foto: Humas Pemprov Sumsel.--

PALEMBANG, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumatera Selatan, Supriono, mengumumkan pertumbuhan ekonomi yang mengesankan pada Triwulan III 2023.

Dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2023 di Hotel Arista pada Rabu malam (29/11/2023), Supriono menyatakan bahwa perekonomian Sumsel tumbuh stabil sebesar 5,08 persen, mencatat pencapaian tertinggi di Pulau Sumatera.

Capaian ini tidak hanya melampaui rata-rata nasional sebesar 4,94 persen pada kuartal yang sama, tetapi juga menunjukkan peningkatan signifikan dari kuartal sebelumnya, yaitu sebesar 2,39 persen.

BACA JUGA:Menyelami Dunia Kriminal di YouTube, Lima Kanal Pilihan yang Menghipnotis Penonton

Hal ini mencerminkan kemajuan ekonomi yang kuat dan stabil di tingkat regional.

Neraca perdagangan Sumatera Selatan juga memberikan kontribusi positif, mencatat surplus sebesar US$ 1,19 miliar pada kuartal III/2023 dengan pertumbuhan konstruksi sebesar 41,43% (Year on Year/YoY).

Keberhasilan ini didukung oleh peningkatan kinerja pada sektor pertanian, kehutanan, perikanan, perdagangan besar, dan eceran.

Beberapa komoditas unggulan ekspor dari provinsi ini meliputi bahan bakar mineral, bubur kayu (pulp), karet, minyak, dan gas. 

BACA JUGA:Tantangan Lansia di Jepang, Fenomena Kriminalitas dan Perlunya Solusi Holistik

Sekda Supriono menyoroti beberapa faktor utama yang menyokong pertumbuhan stabil, termasuk peningkatan produksi padi sebesar 11,03 persen secara YoY dan 13,53 persen secara q-to-q.

Produksi karet untuk kategori SIR 10 dan SIR 20 juga mengalami peningkatan sebesar 0,87 persen YoY.

Peningkatan signifikan juga terlihat dalam pengeluaran konsumsi rumah tangga per kapita yang naik sebesar 20,10 persen YoY, sementara realisasi belanja modal pemerintah mencatat kenaikan mencolok sebesar 99,67 persen YoY dan 50,83 persen secara q-to-q.

BACA JUGA:Stadion Manahan Berbenah Sambut Final Piala Dunia U17 2023

Sekda Supriono menyatakan tekad untuk menjaga pertumbuhan ini dan meningkatkan upaya pengendalian inflasi ke depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: