Menyingkap Kekayaan Sejarah dan Budaya Desa Sirnabaya: Eksplorasi Makam Nyai Subang Larang di Cirebon

Menyingkap Kekayaan Sejarah dan Budaya Desa Sirnabaya: Eksplorasi Makam Nyai Subang Larang di Cirebon

Menyingkap Kekayaan Sejarah dan Budaya Desa Sirnabaya: Eksplorasi Makam Nyai Subang Larang di Cirebon-ist//net-

Mari kita merenungkan warisan yang berharga ini dan memahami betapa pentingnya untuk melestarikan dan membagikannya dengan generasi mendatang.

Cirebon, sebuah daerah yang kaya akan potensi dalam berbagai sektor, termasuk sejarahnya yang mendalam.

BACA JUGA:Menemukan Kenyamanan Tanpa Menguras Kantong, 7 Hotel Termurah di Lampung

Meskipun seringkali dikenal melalui situs Gunungjati, daerah tetangganya, Desa Sirnabaya, di Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon, juga menyimpan cerita sejarah yang belum banyak terungkap.

Bahkan, beberapa klaim menyebutkan bahwa sejarah Desa Sirnabaya bahkan lebih kuno daripada Gunungjati.

Salah satu fakta sejarah yang menghiasi wilayah Desa Sirnabaya adalah Keratuan Singhapura, sebuah kerajaan yang berdiri pada masa Kerajaan Galuh.

BACA JUGA:Fauzan Tinjau Pelaksanaan Ujian Kompetensi PPPK

Yang membuatnya semakin unik adalah meskipun mayoritas penduduk pada masa itu menganut agama Hindu, sang raja telah memeluk agama Islam.

Masyarakat setempat yang sangat mencintai warisan sejarah ini telah mengambil langkah penting untuk menjadikan desa mereka sebagai destinasi wisata sejarah yang menarik.

Munculnya Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di Desa Sirnabaya adalah bukti nyata dari komitmen masyarakat dalam menggagas transformasi desa mereka menjadi tempat yang ramah wisatawan.

BACA JUGA:Ini 5 Hotel Paling Murah di Bangka Belitung, Milik Fasilitas Apa Aja Yah?

Pokdarwis memiliki peran penting dalam mengembangkan potensi wisata Desa Sirnabaya, mulai dari pengelolaan situs bersejarah hingga menyediakan pelayanan yang berkualitas bagi pengunjung.

Dalam kunjungan ke Desa Sirnabaya, wisatawan dapat menjelajahi berbagai situs bersejarah yang mencakup peninggalan arkeologi, bangunan bersejarah, dan artefak berharga lainnya.

Pemandu lokal yang ahli dalam sejarah setempat akan membimbing pengunjung melalui perjalanan waktu yang mengungkapkan kisah-kisah menarik dan peristiwa bersejarah yang pernah terjadi di desa ini.

BACA JUGA:Krisis Laki-laki: 5 Negara yang Siap Bayar untuk Menikahi Warganya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: