Aksi Penggalangan Dana di Kota Prabumulih untuk Palestina Tembus 1,3 Juta

Aksi Penggalangan Dana di Kota Prabumulih untuk Palestina Tembus 1,3 Juta

Istimewa/internet --

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Perguruan Beladiri Persaudaraan Garuda Muda Indonesia (PBD PGMI) di Kota Prabumulih menggelar aksi penggalangan dana untuk mendukung warga Palestina yang terdampak agresi Israel.

Lokasi aksi berlangsung di simpang 3 tugu air mancur mulai pukul 10.30 hingga 15.00 WIB.

Berdasarkan Data yang di Lansir Dari media prabumulihpos.disway.id, Partisipasi dalam aksi ini melibatkan para siswa, orang tua, dan pengurus perguruan.

Deri Erlangga, Ketua dan Guru Besar PBD PGMI Kota Prabumulih, mengungkapkan kegembiraannya dengan hasil penggalangan dana yang mencapai Rp 1,3 juta, tepatnya Rp 1.330.000 dalam waktu sekitar 5 jam.

BACA JUGA:PUPR Rencanakan Pangkas 9 Proyek Strategis Nasional, Diantaranya Jalan Tol Muara Enim-Lahat-Lubuk Linggau

"Alhamdulillah banyak yang berpartisipasi. Ini menunjukkan kepedulian masyarakat cukup tinggi.

Begitu juga dengan para siswa, mereka sangat antusias menggalang dana dan ini melatih kepekaan dan jiwa sosial dari pada siswa dan warga perguruan," ujar Deri Erlangga.

Menyikapi hal tersebut, Kabid Humas perguruan, Fandri, menyampaikan bahwa kegiatan aksi penggalangan dana Palestina akan terus dilaksanakan setiap hari Minggu hingga akhir bulan Desember 2023.

Dana sebesar Rp 1.330.000 yang terkumpul pada hari itu akan disalurkan langsung melalui kasih Palestina.

BACA JUGA:7 Menteri dari PDIP Dikabarkan Berencana Mundur dari Kabinet Jokowi

Fandri, yang dikenal sebagai sosok kritis dan aktif dalam organisasi, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut berpartisipasi dalam mendukung kegiatan ini.

Ia menambahkan bahwa meski kontribusi yang diberikan tergolong kecil, namun setidaknya telah memberikan bantuan kepada warga Palestina yang sangat dekat dengan Indonesia.

"Sekecil apapun yang kami lakukan, setidaknya kami telah ada upaya untuk membantu saudara kami di Palestina.

Karena untuk membantu Palestina tidak harus menjadi seorang muslim atau muslimah, cukup anda menjadi seorang manusia, karena ini merupakan tragedi kemanusiaan," tegas Fandri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: