Sultan Mehmed II, Penakluk Konstantinopel dan Pemimpin Besar Kekaisaran Ottoman

Ia membuka jalan bagi penyebaran budaya dan pengetahuan Yunani-Romawi di Eropa, yang berdampak besar pada Renaisans Eropa.

Sultan Muhammad Al-Fatih juga dikenang sebagai pemimpin yang bijaksana, budayawan, dan pelindung seni dan ilmu pengetahuan.

Karya-karya besar yang ia dukung, seperti Majalah Bujukan, tetap menjadi saksi warisannya yang tak ternilai.

Kisah hidup Sultan Muhammad Al-Fatih adalah cerminan kekuatan ambisi, intelektualitas, dan kepemimpinan.

BACA JUGA:Memahami Kekayaan Peninggalan Sejarah Islam di Berbagai Belahan Dunia

Ia membuktikan bahwa seseorang dapat mencapai impian besar dan mengubah sejarah melalui keberanian dan komitmen untuk membangun peradaban yang maju dan inklusif. (cw1)

Sumber: