Gunung Padang: Situs Megalitikum yang Menakjubkan di Indonesia

Gunung Padang: Situs Megalitikum yang Menakjubkan di Indonesia

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Gunung Padang telah menjadi sumber ketertarikan dan kontroversi sejak penemuan pertamanya sebagai situs megalitikum yang menakjubkan di Indonesia.

Terletak di tengah-tengah keindahan alam Indonesia, Gunung Padang telah menarik perhatian para peneliti arkeologi serta masyarakat luas karena kompleksitasnya yang unik dan sejumlah teka-teki yang menyelimuti keberadaannya.

Dengan struktur batu yang menggoda imajinasi dan potensi sejarah yang terpendam, situs ini menjadi pusat perdebatan ilmiah yang terus berlanjut, memicu spekulasi tentang peradaban kuno yang belum terungkap.

BACA JUGA:Gunung Padang, Misteri Situs Megalitikum di Jawa Barat

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi keajaiban serta misteri yang terkandung di Gunung Padang, sebuah warisan purba yang menantang pemahaman kita akan sejarah kuno.

Gunung Padang, yang terletak di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, telah menarik perhatian para ahli arkeologi dan sejarawan selama bertahun-tahun.

BACA JUGA:Bagaimana Black Death Berakhir, Perjalanan Pandemi Paling Mematikan dalam Sejarah, Mengerikan!

Banyak peneliti mengamati struktur kompleks yang ada di situs ini, menduga adanya keterkaitan dengan astronomi. 

Beberapa batu yang tersusun secara geometris menjadi titik perhatian, diyakini terkait dengan pengamatan astronomi seperti matahari terbit, matahari terbenam, pergerakan bintang, serta siklus astronomi lainnya.

BACA JUGA: Wabah Hitam, Epidemi “Black Death”, Pandemi Paling Mematikan, Politik Dunian Tidak Stabil, Pemimpin dan Ilmuw

Menurut para ahli, artikel yang diterbitkan di Bahadur menyebutkan bahwa sejumlah batu di Gunung Padang diatur secara khusus dalam pola geometris yang menarik. 

Hal ini memberikan asumsi kuat terkait pengamatan astronomi kuno, yang melibatkan matahari, bintang, dan siklus astronomi lainnya.

BACA JUGA:Penemuan Situs Pengorbanan Anak Terbesar di Dunia di Peru, 227 Kerangka Anak-Anak Sebagai Korban

Sumber: