Misteri Bongkahan Bulan yang Meledak ke Angkasa, Penemuan Terbaru Mengungkap Kaitan Unik dengan Asteroid Dekat

Komposisi asteroid ini juga mendukung hipotesis bahwa Kamo'oalewa mungkin merupakan pecahan dari Bulan.

Malhotra mengungkapkan bahwa minat mereka dalam spektrum Kamo'oalewa dipicu oleh orbitnya yang tidak biasa.

Meskipun awalnya tampak tidak masuk akal bahwa pecahan Bulan dapat mencapai orbit satelit kuasi, penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa Bulan tertutup oleh kawah yang dihasilkan dari tabrakan asteroid.

Sebagian besar material yang dilemparkan kembali ke permukaan Bulan, tetapi beberapa dapat mencapai Bumi.

BACA JUGA:Kisah Misterius Jembatan Maryati Wanita Dengan Susok yang Gentayangan di Balikpapan

Untuk membuat bongkahan Bulan menjadi satelit kuasi, diperlukan energi kinetik ekstra.

Melalui simulasi yang mempertimbangkan gaya gravitasi semua planet di tata surya, tim peneliti menemukan bahwa beberapa fragmen Bulan dapat melepaskan diri dari gravitasi Bumi dan Bulan serta mencapai jalur orbit satelit kuasi mengelilingi Matahari.

Ini menunjukkan bahwa Kamo'oalewa mungkin merupakan salah satu dari sedikit fragmen Bulan yang mampu mencapai posisinya saat ini.

Namun, mekanisme pasti bagaimana hal ini terjadi masih perlu ditentukan.

BACA JUGA:Mengungkap Misteri Hotel Tirta Kisah Kegelapan dan Keangkeran

Tim peneliti akan terus berusaha untuk menentukan kondisi yang diperlukan untuk membawa Kamo'oalewa ke jalur orbitnya saat ini, serta mengukur usia tepat dari satelit kuasi tersebut.

Meskipun masih banyak pertanyaan yang perlu dijawab, penelitian oleh tim Malhotra ini telah diterbitkan dalam jurnal Nature Communications Earth & Environment pada Senin, 23 Oktober 2023. Sumber: Live Science. (Pad)

Sumber: