Misteri Bongkahan Bulan yang Meledak ke Angkasa, Penemuan Terbaru Mengungkap Kaitan Unik dengan Asteroid Dekat

Misteri Bongkahan Bulan yang Meledak ke Angkasa, Penemuan Terbaru Mengungkap Kaitan Unik dengan Asteroid Dekat

Misteri Bongkahan Bulan yang Meledak ke Angkasa, Penemuan Terbaru Mengungkap Kaitan Unik dengan Asteroid Dekat Bumi.--

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Sebuah penelitian terbaru mengungkapkan kemungkinan bahwa bongkahan bulan dapat meledak ke luar angkasa dan menjadi asteroid dekat Bumi.

Temuan ini memperkuat penelitian sebelumnya yang menghubungkan asteroid dekat Bumi, Kamo'oalewa, dengan Bulan.

Hubungan antara Kamo'oalewa dan sejarah Bulan sangat mengejutkan, karena sebelumnya hanya asteroid yang jauh dari orbit Mars yang dianggap sebagai sumber asteroid dekat Bumi.

Penelitian terbaru yang dipimpin oleh ilmuwan planet dari Universitas Arizona, Renu Malhotra, memberikan pemahaman tentang mekanisme bagaimana batuan bulan dapat terlempar ke luar angkasa dan menjadi asteroid dekat Bumi.

BACA JUGA:Bukti Kehidupan di Bumi Terdeteksi 30 Tahun yang Lalu, Tetapi Bagaimana Dengan Planet Lain?

Penelitian ini juga menunjukkan bahwa selain Kamo'oalewa, mungkin ada lebih banyak fragmen bulan di antara populasi asteroid Bumi.

"Kami sekarang dapat menyimpulkan bahwa Bulan kemungkinan besar merupakan sumber Kamo'oalewa," kata Malhotra dalam pernyataan yang diterbitkan universitasnya pada Senin, 23 Oktober 2023.

Temuan ini berpotensi membantu para ilmuwan dalam memahami lebih baik populasi asteroid dekat Bumi dan meningkatkan upaya perlindungan Bumi dari potensi serangan benda luar angkasa.

BACA JUGA:Penemuan 30 Ton Logam Emas di Gunung Padang, Penduduk Berkeyakinan Sebagai Harta Kekayaan Kerajaan Padjadjaran

Ada dua sifat yang menarik dalam penelitian ini.

Pertama, Kamo'oalewa adalah asteroid yang sangat dekat dengan Bumi, meskipun mengorbit Matahari, sehingga disebut sebagai satelit kuasi.

Kedua, asteroid ini memiliki usia yang aneh yang memungkinkannya tetap berada dekat dengan Bumi selama jutaan tahun, berbeda dengan objek lain yang hanya bertahan selama beberapa dekade saat mengorbit Bumi.

Pada tahun 2021, penelitian menemukan kesamaan dalam sifat kimia antara Kamo'oalewa dan Bulan, berdasarkan hasil spektroskopi yang mengukur panjang gelombang cahaya yang diserap dan dipancarkan oleh unsur-unsur kimia.

BACA JUGA:Jangan Asal Berolahraga! Berikut 5 Tips untuk Memulai Kebiasaan Berolahraga

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: