Wae Rebo, Keindahan Desa di Atas Awan, Pengunjung Wajib Bunyikan Ketongan
Desa "Atas Awan" Wae Rebo.--
- Lentar, tempat penyimpanan bibit tanaman pangan seperti jagung, padi, dan kacang-kacangan.
BACA JUGA:Misteri Gunung Dubs Kisah Seram di Dataran Tinggi Balikpapan
- Lempa rae, tempat penyimpanan bahan makanan saat terjadi kekeringan.
- Hekang Kode, tempat persembahan sesajen kepada leluhur.
Arsitektur Mbaru Niang memiliki filosofi unik budaya Wae Rebo, dengan bentuk kerucut yang melambangkan perlindungan dan persatuan.
Bentuk lingkaran mencerminkan keseimbangan dalam kehidupan sosial masyarakat Manggarai.
BACA JUGA:5 Tips Memilih Termos Air Panas yang Berkualitas dan Tahan Lama
Suasana Kehidupan Warga Asli Wae Rebo
Desa Wae Rebo dihuni oleh 44 keluarga, sebagian besar adalah petani yang menanam kopi, umbi-umbian, dan cengkeh.
Para wanita di desa ini biasanya membuat tenun khas NTT.
Pengunjung yang datang bisa menikmati kopi khas Flores yang ditanam oleh penduduk Wae Rebo.
Mereka mengandalkan sumber mata air pegunungan yang disebut sosor untuk memenuhi kebutuhan air bersih.
BACA JUGA:5 Tempat Angker di Balikpapan, Ada Buaya Putih Besar yang Misterius
Sosor terbagi menjadi dua, sosor pria dan sosor wanita.
Cara ke Wae Rebo
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: