Merapi, Perkembangan Kerak Bumi atau Earth Crust

Merapi, Perkembangan Kerak Bumi atau Earth Crust

Merapi, Perkembangan Kerak Bumi atau Earth Crust.--

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Kerak bumi, lapisan terluar planet kita, memiliki peran penting dalam memahami struktur bumi.

Artikel ini akan menjelaskan lebih lanjut tentang kerak bumi, teori lempeng tektonik, serta perjalanan sejarah geologi yang membentuk kerak bumi seperti yang kita kenal saat ini.

Kerak Bumi: Lapisan Tipis dan Rapuh

Kerak bumi sering diibaratkan sebagai "kulit" planet kita, karena ketebalannya yang jauh lebih tipis dan rapuh dibandingkan dengan lapisan bumi yang lebih dalam.

Ini terdiri dari berbagai elemen, termasuk silika, alumunium, dan oksigen.

BACA JUGA:Sejarah Panjang dan Evolusi Kehidupan Hingga Kemunculan Manusia

Ketebalan kerak bumi bervariasi, dengan wilayah daratan memiliki ketebalan sekitar 25-40 km, sementara di dasar laut dan di sekitar kepulauan Hawaii, ketebalannya hanya sekitar 5 km.

Dua Jenis Kerak Bumi

Kerak bumi terbagi menjadi dua jenis utama: kerak benua dan kerak samudera.

Kerak benua terutama terdiri dari batuan granit, sementara kerak samudera terutama terdiri dari batuan basal.

Kerak bumi ini terbagi menjadi lempengan-lempengan besar yang membentuk "puzzle" geologis, yang dikenal sebagai lempeng tektonik.

Lempeng-lempeng ini memiliki pergerakan yang sangat lambat, berkisar antara 0-14 cm per tahun.

BACA JUGA:Antroposen, Era di Mana Manusia Membentuk Nasib Ekosistem Bumi

Teori Lempeng Tektonik dan Perpecahan Benua

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: