Kisah Padi Sebesar Kelapa dan Tradisi Unik di Teluk Pandak

Kisah Padi Sebesar Kelapa dan Tradisi Unik di Teluk Pandak

Kisah Padi Sebesar Kelapa dan Tradisi Unik di Teluk Pandak--

JAMBI, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Dahulu kala, di daerah Teluk Pandak, masyarakat setempat menyaksikan keajaiban alam yang tak terlupakan. 

Mereka menemukan sebuah padi sebesar buah kelapa yang tumbuh tanpa penjelasan yang jelas. 

Padi tersebut tidak hanya besar, tetapi juga aneh, karena hanya terdiri dari sebiji padi seukuran kelapa yang masih memiliki cangkangnya. 

Keajaiban ini dianggap sebagai titisan dari Dewi Sri, Tuhan penjaga tanaman padi.

BACA JUGA:Ribuan Masyarakat Empat Lawang Ikuti Tablig Akbar Bersama Ustad Abdul Somad

Percaya akan berkah yang turun bersama padi tersebut, masyarakat Teluk Pandak memutuskan untuk menanamnya di sawah mereka saat musim tanam tiba. 

Sebelum menanam, mereka berkumpul untuk berdoa bersama agar tanaman padi yang ditanam akan mendapatkan berkah Tuhan. 

Saat doa berlangsung, sekelompok muda-mudi menghadirkan tari Dewi Sri yang disertai dengan lagu Nandung, yang berisi doa dan pujian kepada Tuhan. 

Kulit padi digunakan sebagai gendang pengiring tarian ini.

BACA JUGA:Kontroversi Riset Gunung Padang, Koin Gunung Padang dan Kemiripannya dengan Uang Tahun 1945, Bahan Perdebatan

Waktu terus berlalu, dan musim panen pun tiba. 

Masyarakat berkumpul untuk memulai panen, namun pada panen pertama, mereka hanya mengambil sebagian kecil padi untuk digunakan dalam acara makan bersama. 

Saat menuai padi, mereka dengan penuh rasa syukur memandang padi titisan Dewi Sri, sambil melantunkan puji-pujian kepada Tuhan atas keberhasilan tanaman mereka. 

Padi yang telah dituai diirik dengan kaki, dijemur, dan kemudian diolah menjadi beras. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: