Kisah Banta Berensyah, dari Kehidupan Sulit Hingga Menjadi Raja | Cerita Rakyat Negeri Serambi Mekkah

BACA JUGA:Legenda Sungai Alue Naga: Cerita Rakyat dari Serambi Mekkah

Banta mendengar tentang sayembara yang diadakan oleh raja negeri tetangga, di mana siapa pun yang dapat menyediakan pakaian terbuat dari emas dan suasa bisa mendapatkan tangan Putri Terus Mata, putri raja. 

Banta berharap dengan menikahi Putri Terus Mata, hidupnya dan ibunya akan menjadi lebih baik.

Meskipun pergi ke negeri lain, Banta tetap memiliki hati yang baik. 

Dia berhasil mendapatkan kain emas dan suasa dari kepala kampung dengan memainkan sulingnya. 

BACA JUGA:Kisah Timun Emas: Perjuangan Seorang Gadis Jelita Melawan Raksasa

Namun, ketika dia kembali ke kampungnya, ia bertemu dengan pamannya, Jakub, yang merampas kain tersebut dan membuang Banta ke laut.

Untungnya, Banta diselamatkan oleh seorang pasangan suami-istri yang menjadikannya anak angkat. 

Setelah beberapa waktu, Banta kembali ke kampung halamannya, menghadapi Jakub dan mencoba mendapatkan kembali kain emas dan suasa itu.

Puncak kisah ini adalah ketika Banta muncul di pesta perkawinan Putri Terus Mata dengan kain yang dirampas oleh Jakub. 

BACA JUGA:Legenda Asal Mula Burung Punai: Kisah Cinta dan Kesetiaan di Kalimantan Selatan

Saat elang memberi tahu semua orang bahwa kain itu adalah milik Banta, Jakub melarikan diri dan akhirnya meninggal. 

Banta Berensyah menikahi Putri Terus Mata dan menjadi raja, membuktikan bahwa kebaikan hati selalu membuahkan hasil.

Kisah ini mengajarkan nilai-nilai seperti kebaikan hati, kesabaran, dan tekad untuk menghadapi kesulitan. 

Banta Berensyah adalah contoh nyata bahwa dengan keyakinan, tekad, dan kebaikan hati,

Sumber: