Gunung Padang Piramida Tertua di Bumi, Ungkap Kebenaran Situs Gunung Padang, Piramida Paling Tua

Gunung Padang Piramida Tertua di Bumi, Ungkap Kebenaran Situs Gunung Padang, Piramida Paling Tua

Gunung Padang Piramida Tertua di Bumi, Ungkap Kebenaran Situs Gunung Padang, Piramida Paling Tua-ist/internet-

BACA JUGA:Tentang Piramida Giza Mesir, Sejarah dan Fakta-fakta Pembangunannya

BACA JUGA:Misteri Gunung Padang dan Atlantis, Apakah Atlantis yang Hilang Terletak di Gunung Padang?

Ketika penjajah Belanda pertama kali menemukan Gunung Padang pada awal abad ke-20, mereka pasti terpesona oleh besarnya situs ini. Situs ini terdiri dari kompleks berbatu dan beberapa monumen yang dianggap sebagai keajaiban arkeologi. 

Para arkeolog menyebut Gunung Padang sebagai situs megalitik terbesar di seluruh Asia Tenggara, tetapi belum ada yang tahu dengan pasti apa yang mungkin tersembunyi di bawahnya.

Namun, dalam studi terbaru yang dipresentasikan pada pertemuan American Geophysical Union tahun 2018, tim peneliti Indonesia memaparkan data yang menunjukkan bahwa Gunung Padang adalah struktur piramida tertua di dunia.

BACA JUGA:Mengulik Petilasan Eyang Sri Makutharama Misteri di Balik Gunung Arjuno

BACA JUGA:Mitos Pantangan Gunung Arjuno Menjaga Keseimbangan dengan Alam

Penelitian bertahun-tahun ini mengungkapkan bahwa Gunung Padang bukanlah sekadar bukit, melainkan serangkaian struktur kuno dengan fondasi yang berasal dari sekitar 10.000 tahun lalu atau bahkan lebih tua.

Studi ini membuktikan bahwa struktur Gunung Padang tidak hanya menutupi lapisan atas, tetapi juga membungkus lereng sekitar 15 hektar.

Beberapa metode survei, termasuk Ground Penetration Radar (GPR), tomografi seismik, dan penggalian arkeologi, telah menegaskan bahwa Gunung Padang bukanlah struktur buatan, melainkan hasil pembangunan berturut-turut selama periode prasejarah.

BACA JUGA:Pasar Setan Misteri Suara Ramai di Puncak Gunung Arjuno

BACA JUGA:Mengungkap Misteri Banyaknya Petilasan di Gunung Arjuno

Bagian paling atasnya terdiri dari kolom-kolom batu, dinding, jalan, dan ruang-ruang.

Lapisan di bawahnya juga mengungkap misteri yang lebih dalam. Lapisan kedua, yang sebelumnya disalahartikan sebagai formasi batuan alami, ternyata adalah susunan batuan kolom yang diatur dalam struktur matriks.

Lapisan ketiga terdiri dari batuan bersusun serta ruang bawah tanah yang luas, mencapai kedalaman 15 meter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: