Misteri Gunung Padang dan Atlantis, Apakah Atlantis yang Hilang Terletak di Gunung Padang?

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Dalam legenda dan mitos sejarah, ada satu nama yang selalu memancarkan aura misteri: Atlantis.

Atlantis, yang pertama kali disebutkan oleh filsuf terkenal Plato dalam bukunya Timaeus dan Kritias, telah menjadi subjek perdebatan dan penelitian selama ribuan tahun.

Plato menyebutkan bahwa Atlantis, sebuah pulau legendaris, menghilang secara misterius pada tahun 360 SM, dan sejak saat itu, dunia telah terpesona oleh pertanyaan: di mana letak sebenarnya dari Atlantis yang hilang ini?

BACA JUGA:Mengulik Petilasan Eyang Sri Makutharama Misteri di Balik Gunung Arjuno

Salah satu teori yang paling mencolok dan kontroversial mengenai letak Atlantis adalah kaitannya dengan Gunung Padang di Indonesia.

Seorang ilmuwan Brasil, Arysio Nunes dos Santos, dengan tekunnya menyelidiki kemungkinan bahwa Gunung Padang mungkin adalah situs Benua Atlantis yang hilang.

Dalam bukunya yang monumental, 'Atlantis, The Lost Continent Finally Found, The Definitive Localization of Plato's Lost Civilization', ia membandingkan ciri-ciri yang dijelaskan oleh Plato dengan berbagai aspek Gunung Padang dan sekitarnya.

Apakah penelitian ini mampu mengungkap misteri besar ini?

BACA JUGA:Mitos Pantangan Gunung Arjuno Menjaga Keseimbangan dengan Alam

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi misteri Gunung Padang dan kaitannya dengan Atlantis, serta penelitian yang telah dilakukan untuk membuktikannya.

Apakah Atlantis yang hilang benar-benar dapat ditemukan di Gunung Padang? Mari kita selami lebih dalam dalam misteri ini yang begitu menarik dan penuh dengan teka-teki yang belum terpecahkan.

Apakah The Lost City of Atlantis yang legendaris dalam buku Timaeus dan Kritias akhirnya ditemukan di Gunung Padang? 

BACA JUGA:Pasar Setan Misteri Suara Ramai di Puncak Gunung Arjuno

Plato, seorang filsuf terkenal, pertama kali menyebut Atlantis dalam tulisannya, mengatakan bahwa pulau ini hilang pada tahun 360 SM, dan misteri ini masih belum terpecahkan hingga hari ini.

Sumber: