Tiga Mitos Makhluk Penunggu Sungai Musi di Empat Lawang, Nomor Satu Ada Makhluk Pengisap Darah!

BACA JUGA:Penemuan Harta Karun di Bawah Laut Caesarea Membuka Jendela Sejarah yang Terlupakan

Namun, Siamang Ayek berbeda karena ia diyakini berada di lubuk-lubuk terdalam sungai.

Dalam kepercayaan masyarakat Empat Lawang, Siamang Ayek suka menarik kaki korban yang berada di dekatnya hingga ke dasar sungai, menyebabkan korban kehilangan nyawa. 

Mitos ini menjadi peringatan bagi mereka yang berenang atau beraktivitas di sekitar sungai.

3. Buaya Pepuyangan

BACA JUGA:Maulid Nabi, Antusiasme Warga GTP, dan Merawis Santri Ponpes Darul Muhambbah Mumukau

Buaya Pepuyangan adalah jenis buaya yang dipercayai hidup di Sungai Musi. 

Meskipun ukurannya tidak terlalu besar dan tidak mengganggu manusia, buaya ini memiliki peran khusus dalam mitosnya.

Dalam kepercayaan masyarakat, Buaya Pepuyangan sering kali dianggap sebagai penyelamat. 

Konon, buaya ini akan membantu menemukan orang yang tenggelam di Sungai Musi. 

BACA JUGA:Apel Perdana Sebagai Pj Bupati Empat Lawang, Fauzan Khoiri Minta Dukungan untuk Kesejahteraan Masyarakat

Mereka akan menepikan korban tenggelam ke lokasi yang mudah ditemukan oleh warga, memudahkan proses evakuasi.

Mitos-mitos ini menggambarkan hubungan yang kompleks antara manusia dan alam di sekitar Sungai Musi di Empat Lawang. 

Meskipun mungkin sulit dipercaya dalam era modern ini, mitos-mitos ini tetap menjadi bagian penting dari warisan budaya dan sejarah daerah ini, mengingatkan kita akan kekuatan dan misteri alam yang kadang-kadang sulit dijelaskan. (*)

Sumber: