Mengungkap Sejarah dan Misteri Nusantara, Benarkah Portugis Sudah Masuk Dalam Peta Orang Jawa?

Mengungkap Sejarah dan Misteri Nusantara, Benarkah Portugis Sudah Masuk Dalam Peta Orang Jawa?

Mengungkap Sejarah dan Misteri Nusantara, Benarkah Portugis Sudah Masuk Dalam Peta Orang Jawa?--

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.IDMengungkap Sejarah dan Misteri Nusantara, Benarkah Portugis Sudah Masuk Dalam Peta Orang Jawa?

Sejarah Nusantara merupakan suatu kisah yang penuh dengan misteri dan rahasia yang belum sepenuhnya terungkap.

Di balik keragaman budaya, geografi yang luas, dan peradaban yang beraneka ragam, ada sisi sejarah yang masih tersembunyi dari mata dunia.

Salah satu bab dalam sejarah Nusantara yang sering kali diabaikan adalah kehadiran Portugis di kawasan ini.

BACA JUGA:Hemat BBM Bagasi Besar Harganya Murah, Honda Vario 125 CC dan Sejarah Singkat Perusahaan Honda

Orang Jawa, dengan kebijaksanaan mereka dalam menyimpan catatan sejarah, mungkin memiliki petunjuk atau bukti yang belum terungkap mengenai kedatangan Portugis jauh sebelum kita ketahui.

Dalam penelitian ini, kita akan menyelusuri catatan-catatan yang tersembunyi, bukti arkeologis yang mungkin terabaikan, dan kisah-kisah lisan yang bisa meruntuhkan pandangan konvensional tentang sejarah Nusantara.

Mari kita menjelajahi bagaimana Portugis mungkin telah masuk dalam peta Orang Jawa sebelum menjadi bagian dari narasi sejarah yang lebih umum dikenal, seperti yang kami kutif dari chanel youtube @Pegawai jalanan, https://youtu.be/9etO5MAHTBM?si=JJg_MfVR-rFzTeBy

Banyak dari kita pasti pernah mendengar lagu nenek moyangku seorang pelaut, Sebuah lagu yang menggambarkan bagaimana nenek moyang kita orang Indonesia selalu mengarungi lautan tanpa takut menerjang ombak.

BACA JUGA:Mitos Makhluk Astral di Jalan Cadas Pangeran Lempar Rokok atau Koin Sebagai Tradisi Perlindungan

Karena sejak zaman prasejarah nenek moyang Indonesia memang dikenal bagi pelaut yang tangguh tidak mengherankan jika orang Indonesia telah berlayar hingga ke Samudra Hindia.

Bahkan dalam penelitian yang dimuat dalam jurnal proceedings of the royal Society B pada tanggal 21 Maret tahun 2012 menyatakan bahwa orang Indonesia adalah nenek moyang penduduk Madagaskar.

Ilmuwan asal Messi university di Selandia baru yaitu murai korps melakukan analisis DNA orang Indonesia dan Madagaskar yang disebut dengan malagasy di dalam penelitiannya cox mengambil sampel DNA dari 2745 orang Indonesia yang berasal dari 12 kepulauan serta 266 etnik malagasi terdiri dari mikea facial dan Andrian amerina,

Penelitian ini memfokuskan pada DNA mitokondria yang diturunkan lewat Ibu jenis DNA yang terdapat di organel sel yang berfungsi menghasilkan energi selain kepada gaskar nenek moyang kita telah terkenal tangguh di lautan,

BACA JUGA:Miliki Fitur Ini, Produk Handphone Samsung-Infinix-Oppo-Realme Rajai Pasarnya

Pada awal masehi telah berlayar ke Cina Jepang India hingga Afrika untuk berdagang dari perdagangan ini orang Indonesia mendapat berbagai barang seperti logam mulia perhiasan kain wangi-wangian dan obat-obatan barang-barang tersebut ditukar dengan berbagai jenis rempah-rempah yang ada di Indonesia.

Menurut Profesor Oliver militer India dan China memiliki sedikit tradisi tentang berlayar kapal-kapal mereka hanya digunakan untuk menyusuri pantai dan sungai Bahkan dalam hal hubungan perdagangan melalui laut antara indonesia-china juga antara Cina India Selatan serta Persia.

Pada abad ke-5 dan ke-7 terdapat indikasi bahwa bangsa Cina hanya mengenal pengiriman barang oleh bangsa Indonesia. 

Orang-orang Cina baru bisa membuat kapal untuk mengarungi lautan sekitar abad ke-10 ketika masa dinasti song Hai dinasti song adalah salah satu dinasti yang memerintah di Tiongkok antara tahun 960 sampai dengan tahun 1279 sebelum Tiongkok diinvasi oleh bangsa Mongol.

BACA JUGA:Honda Vario 125 Hemat BBM Bagasi Besar, Berikut Keunggulan Sepeda Motor Matic dalam Lalu Lintas Kota

Dinasti ini menggantikan periode lima dinasti dan 10 negara serta setelah kejatuhannya digantikan oleh dinasti Yuan Dynasty ini merupakan pemerintahan pertama di dunia yang mencetak uang kertas dan merupakan dinasti Tiongkok pertama yang mendirikan angkatan laut.

Saat kita membaca sejarah tentang masuknya Hindu ke Indonesia diperkirakan sekitar awal abad ke-4 ditandai dengan berdirinya Kerajaan Kutai dan Tarumanegara yang bercorak.

Saya teori tentang masuknya agama Hindu ke Indonesia terdapat beberapa teori diantaranya adalah teori Brahmana ksatria Waisya Sudra dan juga Arus Balik jika kita melihat kebudayaan India kita akan mengetahui bahwa di India para masyarakatnya bukanlah orang-orang yang terbiasa dengan lautan.

Hal ini dapat kita lihat dari cerita dalam Epik Ramayana kala itu ketika Ramadan tentaranya hendak ke Alengka yaitu Sri Lanka untuk menyeberang ke Sri Lanka ramma memilih untuk membuat jembatan dari pada membuat kapal.

BACA JUGA:Honda Vario 125 Hemat BBM Bagasi Besar, Harganya Murah Kok! Cek Informasi Berikut!

Hal ini dikarenakan orang-orang India menganggap semakin tinggi suatu tempat maka akan semakin Suci tempat tersebut sehingga mereka menganggap gunung adalah tempat yang suci yaitu tempatnya para dewa sedangkan lautan merupakan tempatnya para jin.

Dari penjelasan tersebut dapat kita simpulkan seharusnya orang-orang Indonesia membawa orang-orang India untuk mengarungi lautan hingga sampai di Indonesia karena Cina dan India yang mayoritas beragama Hindu dan Budha belum terbiasa mengarungi lautan seperti yang kita ketahui saat itu mereka masih bergantung pada Indonesia untuk berdagang melalui rute laut.

Hal ini dapat kita dasari dari perkataan pontjo Sutowo dalam mengomentari buku karya Robert dekrit yang mengatakan pelaut-pelaut Nusantara telah menaklukkan banyak Samudra Jauh sebelum bangsa Eropa Arab dan Cina bahkan pada abad ke-5 dan ke-7 para pedagang Cina bergantung pada pelaut Nusantara.

Tidak hanya itu salah satu teori juga mengatakan bahwa yang membangun jalur sutra versi laut sebenarnya bukanlah orang-orang Cina maupun India melainkan orang-orang dari Indonesia bahkan menurut George F aurani bahwa orang Arab sudah mengarungi lautan lautan sekitar India sejak sebelum masehi tetapi keberadaan mereka terlambat jika dibanding para player nusantara yang memiliki kapal dan sistem navigasi yang lebih baik.

BACA JUGA:Honda Vario 125 Hemat BBM Bagasi Besar, Harganya Murah Kok! Cek Informasi Berikut!

Dia juga mengatakan bahwa bentuk kapal dari nusantara adalah bentuk kapal yang paling berpengaruh di seluruh dunia karena saat itu India merupakan tempat bertemu para pedagang dari Persia Arab Yaman Mesir Mesopotamia dan sebagainya dari sinilah kelak bentuk kapal Nusantara ditiru oleh para pelaut Eropa dari catatan orang Mesir kuno mereka mendapatkan beberapa komoditas seperti rempah-rempah cendana cengkeh emas dan lain sebagainya dari sebuah negeri yang belum diketahui.

Pada sebuah penelitian mengenai rempah dan buah-buahan dari Asia Tenggara terutama cengkeh dari Indonesia juga terdapat pada mumifikasi Firaun Ramses.

Temuan ini berdasarkan laporan arkeolog yaitu George W Bush Leti dan Merlin Kelly bus Reti dari uclc Hudson Institute of archaeology seperti yang kita ketahui cengkeh saat itu hanya ada di Indonesia yaitu di pulau maluku.

Walaupun kini telah tersebar dimana-mana namun Maluku merupakan tempat pertama komoditi cengkeh Pada masa itu jika pada zaman kuno change telah sampai ke sana Maka terdapat dua kemungkinan yaitu orang-orang Mesir yang membawanya dari Indonesia atau orang-orang Indonesia yang membawanya ke Mesir.

BACA JUGA:Misteri dan Sejarah Kelam SMK Negeri 2 Yogyakarta, Bengkel Otomotif eks Kamar Mayat

Jika kita melihat kebudayaan Mesir yang terbiasa di daratan maka besar kemungkinan orang-orang Indonesialah yang membawa komoditas tersebut ke Mesir.

Cam2 lam buku karya Robert dekrit penyebaran orang-orang Nusantara bukan hanya berada di Madagaskar Afrika dan Ghana tetapi telah menyebar ke seluruh dunia memang terlihat cukup kontroversial tetapi Robert di great bahkan berani menyebut Ada kemungkinan bahwa pelayaran orang-orang Indonesia telah sampai di benua Amerika.

Hal ini karena salah satu teori menyebutkan bahwa Hawaii adalah coba kecil Hal ini didasari karena postur tubuh orang-orang Hawaii mirip dengan postur tubuh orang-orang Jawa mungkin Teori ini hanyalah sebagai cocok-cocokan semata namun jika kita telusuri biografi seorang pelaut Portugis yang bernama Alfonso de Albuquerque yang saat itu berhasil menaklukkan Malaka.

Oh iya pernah menulis surat kepada rajanya bahwa dia telah berhasil menaklukkan Malaka dan Telah bertemu dengan pulau Jawa Alfonso juga mengatakan saat melihat pernah orang-orang Jawa ia melihat bahwa Portugal telah ada dipeta orang-orang Jawa.

BACA JUGA:Sejarah Nusantara Yang Disembunyikan, Portugis Sudah Masuk Dalam Peta Orang Jawa

Selain Portugal juga terdapat Tanjung Harapan Cina Jepang dan bahkan Brazil pun telah ada di peta tersebut dari buku Robert Dik dan surat Alfonso tersebut membuat kita bertanya-tanya.

Seberapa jauh nenek moyang kita telah berlayar dalam catatan para pelaut Portugis ketika pertama kali sampai di Tanjung Harapan.

Mereka melihat orang-orang berkulit coklat yang mengatakan bahwa mereka berasal dari Jawa dengan kapal-kapal yang tidak hanya satu buah orang Jawa telah sampai ke Tanjung Harapan yang merupakan pusat transaksi saat itu.

Ketika para pelaut Portugis sampai di Indonesia mereka banyak melihat kapal-kapal yang pernah mereka lihat di Tanjung Harapan.

BACA JUGA:Misteri di Balik Sejarah SMA St. Aloysius Bandung, Bangunan Horor Peningggalan Belanda

Apa kapal orang Jawa saat itu begitu besar dan kuat bahasa Melayu menyebutnya sebagai Jong orang Jawa menyebutnya sebagai Jung dan orang Portugis menyebutnya sebagai Junko pedagang Italia yaitu Giovanni da Empoli dalam surat-suratnya menuliskan bahwa di tanah Jawa Jung tidak berbeda dibanding benteng karena memiliki tiga dan empat lapis.

Papan satu di atas yang lain yang tidak dapat dirusak dengan artileri mereka berlayar bersama dengan wanita anak-anak dan keluarga mereka dan semua orang menjaga kamarnya sendiri besarnya kapal Jung Jawa sekitar empat sampai lima kali kapal Florida lamar yaitu kapal Portugis terbesar pada tahun 1513.

Ke kaisaran Cina mengizinkan semua kapal berlabuh di pelabuhan pelabuhannya kecuali kapal Jung Jawa karena besar dan kuatnya kapal itu dikatakan juga bahwa kapal Jung Jawa berlaku dapat menaklukkan sebuah kota bahkan satu buah kapal Jung Jawa dapat menghabisi 20 kapal John Cena dari kapal Jung Jawa keceran China terinspirasi membuatnya.

Walaupun tidak sebaik dari kapal Jung Jawa Indonesia dikatakan sebagai pelaut yang tangguh karena memang Medan yang dihadapi adalah lautan untuk dapat pergi ke pulau lainnya.

BACA JUGA:Misteri dan Sejarah Kelam SMK Negeri 2 Yogyakarta, Bengkel Otomotif eks Kamar Mayat

Orang-orang Indonesia harus berlayar melewati ombak lautan sehingga orang-orang Indonesia memang terbiasa dengan dahsyatnya ombak laut bahkan suku Bajo yang merupakan salah satu armada laut Sriwijaya dikatakan sebagai suku yang tidak pernah mendarat jika pun mendarat itu mereka lakukan untuk berinteraksi dengan suku-suku lainnya.

Dari penjelasan tersebut maka kita sebagai orang Indonesia harus bangga karena nenek moyang kita merupakan pelaut-pelaut hebat namun saat ini kapal-kapal kita tidak sebesar dan setangguh dhahuru Anthony Reid berpendapat bahwa kegagalan patiunus ka baos pengaruh yang besar bagi hilangnya kapal-kapal besar dari galangan galangan kapal di pesisir utara Jawa,

Bergesernya kekuasaan Mataram ke pedalaman adalah salah satu yang membuat galangan galangan kapal yang tersebar di pesisir ditinggalkan salah satu pukulan terbesar adalah saat penguasa Mataram menghancurkan sendiri kota-kota pesisir yang menyimpan peninggalan-peninggalan kalangan.

Selain itu perintah Amangkurat 1 pada tahun 1655 yang dicatat oleh Rendra F Kurniawan sebagai kebijakan Represif Mataram yang paling memukul kota-kota pesisir perintah Amangkurat 1 untuk menutup pelabuhan dan menghancurkan kapal-kapal agar tidak memicu pemberontakan,

BACA JUGA:Sejarah Nusantara Yang Disembunyikan, Portugis Sudah Masuk Dalam Peta Orang Jawa

Membuat murahnya lapisan ahli-ahli pembuat kapal yang sejak Masa Demak sendiri sudah tinggal sisa-sisanya kondisi itu semakin diperburuk ketika VOC mulai menguasai pelabuhan-pelabuhan pesisir di pertengahan abad ke-18.

Pada saat itu VOC melarang galangan kapal membuat kapal dengan tonase melebihi 50 Ton dan menempatkan pengawas di masing-masing kota pelabuhan.

Suku-suku Makassar juga sebagai pelaut handal pernah menjalin hubungan baik dengan cukup Aborigin Suku Makassar datang ke Australia dengan maksud damai bertolak belakang dengan interaksi destruktif antara orang-orang Aborigin dengan orang-orang kulit putih setelahnya.

Orang-orang Makassar datang untuk memberi teripang dari suku Aborigin dengan cara barter untuk dijual ke Cina teripang yang ternyata dihargai tinggi di China.

BACA JUGA:Mitos Makhluk Astral di Jalan Cadas Pangeran Lempar Rokok atau Koin Sebagai Tradisi Perlindungan

Digunakan sebagai makanan dan obat-obatan membuat pedagang-pedagang Makassar berperan sebagai pedagang perantara mulai rutin berlayar ke pantai pantai Pesisir Utara Australia untuk mengumpulkannya teripang yang ternyata dihargai tinggi di China.

Digunakan sebagai makanan dan obat-obatan Khan membuat pedagang-pedagang Makassar berperan sebagai pedagang perantara boleh rutin berlayar ke pantai pantai Pesisir Utara Australia untuk mengumpulkannya.

Beberapa nama yang memimpin Armada Makassar tersebut tercatat seperti pabaso pada tahun 1803 dan using Daeng rangka pada tahun 1883 jejak kontak dagang yang telah diteliti secara intensif sejauh ini terdapat di arah men tempat tinggal orang-orang yeolmu interaksi Makassar Aborigin ini mulai terganggu ketika orang-orang Eropa datang ke Australia Inggris yang menganggap dirinya sebagai penguasa,

Menerapkan tarif Cukai dan lisensi bagi pedagang-pedagang teripang Makassar pada akhir abad ke-19 using adalah salah satu dari sekian pada game terakhir yang memegang lisensi tersebut dan kebijakan ini membatasi kedatangan perahu-perahu Makassar ke ostralia Andaikan Inggris tidak mengintervensi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: