Inilah Kota Mati Di indonesia, Dulu Ramai Sekarang Horor

Apalagi saat malam hari Dusun ini terlihat amat mencegah tak hanya Desa semacam saja ternyata Gunung Sinabung yang berdiri gagah ini justru membuat penduduk desa di lereng kaki gunungnya memilih pergi?

Mereka adalah penghuni Desa beras tepuh yang kini menjadi Desa Tak Bertuan layaknya seperti tumpukan tanah bebatuan di pegunungan tak ada yang pernah mengira kalau Gunung Sinabung mendadak aktif kembali padahal sejak tahun 1600 Gunung ini tidak pernah tercatat meletus hingga dicap sebagai Gunung yang sudah tidak aktif lagi.

BACA JUGA:Ciri-ciri Gunung Qaf dan Gunung Nun, Simak Kesamaan dan Perbedaannya Disini!

Tapi ternyata setelah 400 tahun tidak pernah meletus gunung berapi ini kembali meletus di tanggal 27 Agustus 2010 dan erupsinya terus terjadi hingga memasuki awal tahun 2014 dan masih aktif hingga sekarang Sehingga sejak tahun 2013 penduduk desa beras tepung mulai meninggalkan rumah dan segala kenangannya demi keselamatan mereka sendiri hingga menjadikan Desa ini sebagai Desa mati.

Pemerintah Kabupaten Karo dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah bahkan memasang pelang yang melarang warga kembali ke rumah mereka yang tersisa hanya puing-puing reruntuhan dan menjadi salah satu objek wisata karena banyak yang penasaran dengan Desa mati ini.

BACA JUGA:Lima Cara Menghadapi 'Debt Collector' Pinjol yang Perlu Dilakukan

7. Kampung Vietnam, perkampungan yang terletak di Jalan Diklat Depsos RT 133 Dukuh Kramat Jati Jakarta Timur yang terkenal angker dan dijuluki sebagai Kampung motif Vietnam.

Kampung Vietnam ini dulunya disebut sebagai tempat pengungsian tentara Vietnam pada tahun 70-an hingga awal 80-an sebelum akhirnya mereka dipindahkan ke Pulau Bintan Kampung ini juga seperti beralih fungsi menjadi panti jompo.

BACA JUGA:Tetap Waspada! Ini Adalah Langkah-langkah Untuk Mencegah Pinjol Mengungkapkan Data Pribadimu

walaupun saat ini dikenal sebagai Kampung angker ternyata Kampung Vietnam ini masih dihuni oleh 13 kepala keluarga loh mereka ini sengaja ditempatkan berpencar mengisi rumah bagian pojok-pojok untuk saling menjaga Jadi sebenarnya Kampung ini belum pantas disebut sebagai Kampung mati tapi udah terlanjur dikenal seperti itu.***

 

Sumber: