Gunung Padang, Satu Hal yang Ditakuti Dunia jika Penelitian di Situs Terus Dilanjutkan, Tujuan Wisata Arkeolog

Gunung Padang, Satu Hal yang Ditakuti Dunia jika Penelitian di Situs Terus Dilanjutkan, Tujuan Wisata Arkeolog

Situs Gunung Padang.--

Sejarah peradaban manusia selama bertahun-tahun telah dihubungkan erat dengan peradaban di Mesopotamia dan Mesir, yang dianggap sebagai pusat awal peradaban manusia di dunia.

Pandangan ini telah diterima secara luas dan menjadi pandangan yang sangat dianut di kalangan sejarawan.

Namun, Gunung Padang menyajikan tantangan yang potensial dalam pandangan ini.

Salah satu alasan utama untuk ketidakpastian ini adalah temuan yang mengesankan di situs Gunung Padang. 

BACA JUGA:Misteri Bahtera Nabi Nuh, Gunung Padang, Bukan Piramida Mesir, Penemuan Para Peneliti Bikin Geger, Tak Diduga!

Peninggalan sejarah manusia yang ditemukan di sana diperkirakan berusia sekitar 10.000 hingga 7.000 SM, yang jauh lebih tua dari perkiraan sebelumnya.

Tetapi bayangkan jika berbagai riset ilmiah terus menguatkan hipotesis bahwa usia peradaban di Gunung Padang jauh lebih tua lagi, mungkin melebihi 25.000 SM.

Ini akan mengubah pandangan kita tentang sejarah dan peta peradaban dunia.

Dalam skenario ini, Indonesia, dengan Gunung Padang sebagai titik pusatnya, akan menjadi tanah nenek moyang bagi peradaban manusia di dunia.

BACA JUGA:Misteri Dusun Karang Kenek, Dari Kutukan Menjadi Kawasan Wisata Unik di Situbondo

Ini akan menggantikan Mesopotamia dan Mesir dari posisi sentral yang telah mereka pegang begitu lama dalam sejarah peradaban.

Namun, penting untuk diingat bahwa ini masih merupakan sumber kontroversi.

Keberadaan berbagai temuan dan spekulasi di Situs Megalitikum Gunung Padang telah menciptakan perdebatan yang intens.

Beberapa ilmuwan mendukung teori ini, sementara yang lain tetap skeptis. 

BACA JUGA:Aneh, Dusun Kutukan ini Hanya di Huni 26 Kepala Keluarga

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: