Ukir Sejarah, Pesawat Besar Mendarat Mulus di Benua Es Antartika

Ukir Sejarah, Pesawat Besar Mendarat Mulus di Benua Es Antartika

Pesawat kargo yang berhasil mendarat di Antartika.--

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Dalam bab baru sejarah eksplorasi dunia, peristiwa luar biasa terjadi ketika sebuah pesawat besar mendarat dengan sukses di benua es yang sangat terpencil, Antartika.

Keberhasilan ini menjadi tonggak sejarah yang tak terlupakan, menandai pencapaian manusia dalam mengatasi tantangan ekstrim dan membuka pintu menuju penjelajahan yang lebih lanjut di benua yang penuh misteri ini.

Mari kita telusuri lebih jauh tentang peristiwa luar biasa ini dan apa yang menjadikannya pencapaian sejarah yang begitu mengesankan.

BACA JUGA:Penemuan Tapak Harimau di Gunung Padang Mengguncang Dunia Arkeologi, 'Pelet' Manjur Mendekati Gunung Padang

Sebuah pesawat kargo besar jenis Airbus A340 telah sukses mendarat dengan mulus di landasan pacu yang sangat dingin di Antartika, membawa penumpang dan kargo yang diperuntukkan bagi proyek baru dari perusahaan pariwisata Antartika, White Desert, di Kutub Selatan.

Perjalanan ini melibatkan menempuh jarak sekitar 2.800 mil dari Cape Town, Afrika Selatan, dalam waktu lebih dari lima jam.

Landasan pacu di resor Wolf's Fang, yang dikenal sebagai Bandara C Level, hanya dapat diakses oleh awak pilot yang sangat terspesialisasi karena kondisi ekstrem di Antartika. 

BACA JUGA:Situs Gunung Padang, Kebudayaan Megalitikum, Dibangun Zaman Nabi Ibrahim, 20 KM dari Kecamatan Warung Kondang

Kapten Carlos Mipuri dari maskapai Hi Fly, yang terlibat dalam proyek ini, menyebutkan, "Semakin dingin semakin baik."

Salah satu tantangan terbesar adalah silau dari salju dan es, namun Airbus A340 berhasil mendarat dengan sukses di atas es glasial biru setebal hampir satu mil. 

Kapten Mipuri menjelaskan, "Refleksinya luar biasa.

Kacamata yang tepat bisa membantu Anda menyesuaikan mata Anda antara tampilan luar dan instrumentasi."

BACA JUGA:Wow, Begini Ternyata Spesies Babi Laut di Antartika, Apakah Sama Dengan Babi Hutan?

Pilot juga menghadapi kesulitan dalam menilai ketinggian karena kurangnya panduan kemiringan luncuran visual dan perpaduan landasan pacu dengan medan sekitarnya yang unik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: