Situs Gunung Padang, Kebudayaan Megalitikum, Dibangun Zaman Nabi Ibrahim, 20 KM dari Kecamatan Warung Kondang
Situs Gunung Padang.--
RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Situs Gunung Padang, sebuah kompleks arkeologis yang terletak sekitar 20 kilometer dari kecamatan Warung Kondang, telah menjadi pusat perhatian dalam studi mengenai kebudayaan megalitikum.
Keunikan situs ini terletak pada klaim bahwa struktur megalitikumnya, yang sejauh ini diyakini berasal dari zaman Nabi Ibrahim, merupakan salah satu situs megalitikum tertua di dunia.
Dalam beberapa tahun terakhir, Situs Gunung Padang telah menarik perhatian para peneliti, arkeolog, dan sejarawan karena potensinya untuk mengungkap sejarah peradaban manusia yang sangat kuno.
BACA JUGA:Wow, Begini Ternyata Spesies Babi Laut di Antartika, Apakah Sama Dengan Babi Hutan?
Selain itu, klaim tentang asal-usul struktur megalitikum ini telah memicu berbagai diskusi dan debat ilmiah yang menarik.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi lebih lanjut tentang sejarah, penemuan, dan kontroversi yang terkait dengan Situs Gunung Padang serta upaya-upaya yang sedang dilakukan untuk memahami lebih dalam kebudayaan megalitikum yang mungkin pernah ada pada masa lalu.
Situs Gunung Padang, Kebudayaan Megalitikum, dan Hubungannya dengan Zaman Nabi Ibrahim.
Sejarah Indonesia kaya akan peninggalan budaya yang mempesona, salah satunya adalah Situs Gunung Padang.
BACA JUGA:Misteri dan Keindahan Gunung Pesagi, Lampung Terdapat Sumur tujuh wali menuju langit
Situs ini merupakan salah satu kompleks megalitikum terbesar di dunia, dan telah menjadi objek penelitian dan perdebatan yang mendalam.
Namun, apa yang membuatnya begitu menarik adalah klaim bahwa situs ini dibangun pada zaman Nabi Ibrahim, berabad-abad sebelum era megalitikum.
Dalam tulisan ini, kita akan menjelajahi latar belakang situs Gunung Padang, kebudayaan megalitikum, dan kontroversi seputar klaim tentang hubungannya dengan zaman Nabi Ibrahim.
Situs Gunung Padang di Cianjur, yang terdiri dari punden berundak atau tumpukan batu yang bertahap, menarik perhatian banyak orang karena usianya yang sangat tua, diperkirakan mencapai 5000 tahun Sebelum Masehi.
BACA JUGA:Terungkap! Lokasi Titik Terdalam Bumi Teridentifikasi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: