BUKA SUARA! Ini Penjelasan Sekda Terkait Penampilanya dalam Baju Daster Warna Pink-Biru dengan Motif Bunga

EMPAT LAWANG, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Sebuah foto yang beredar baru-baru ini menunjukkan Sekretaris Daerah Empat Lawang, Fauzan Khoiri, mengenakan baju daster warna pink-biru dengan motif bunga.

Penampilan yang tidak lazim ini langsung menjadi perbincangan hangat di media sosial dan masyarakat.

Sekretaris Daerah Empat Lawang, Fauzan Khoiri, angkat bicara untuk memberikan penjelasan mengenai foto kontroversial tersebut. 

BACA JUGA:Rapat Paripurna Dewan Empat Lawang Bahas Perubahan APBD 2023 dan Pembentukan Pansus, Sekda Ucapkan Apresiasi

Dalam pernyataannya, Fauzan Khoiri membenarkan bahwa dirinya adalah orang yang terlihat dalam foto tersebut.

Menurut Fauzan Khoiri, foto tersebut diambil dalam rangka memberikan semangat dan tindakan pembinaan kepada kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) dalam mendukung program Darma Wanita Persatuan (DWP) di masing-masing OPD.

"Foto ini diambil di dalam rumah dan pada akhir tahun 2022 lalu," ungkap Sekda, Kamis, 7 September 2023.

BACA JUGA:Pemda Empat Lawang Gelar Rapat Konsultasi Publik Ke-2 Penyusunan RDTR dan KLHS Perkotaan Tebing Tinggi

Fauzan Khoiri menjelaskan, pemakaian baju daster tersebut sebagai simbol bukti bahwa jika kepala OPD tidak serius dalam membina Darma Wanita Persatuan, maka kepala OPD tersebut akan mengenakan baju daster dalam konteks pembinaan.

"Bukan untuk tujuan lain. Foto ini diambil menjelang hari ulang tahun Darma Wanita Persatuan pada akhir tahun 2022," bebernya.

Fauzan juga menekankan bahwa sebagai kepala OPD sekretariat, ia juga tunduk pada hukuman dan sanksi jika kinerja DWP di wilayahnya tidak memadai. 

BACA JUGA:Wakili Bupati, Sekda Empat Lawang Serahkan Bantuan kepada Korban Kebakaran di Desa Sukakaya

"Ini adalah bagian dari upaya edukasi dan pembinaan kepada kepala OPD dalam hal membina kantor secara global, termasuk pembinaan terhadap Darma Wanita Persatuan," jelasnya.

Dengan penjelasan ini, Fauzan Khoiri berharap klarifikasi tersebut dapat memahami konteks penggunaan baju daster dan menghapus keraguan masyarakat terkait peristiwa ini. (Pad)

Sumber: