KIsah dari Negeri Jiran Malaka: Tun Fatimah, Perempuan Melayu Ditakuti Portugis Menginspirasi Banyak Orang

BACA JUGA:7 Tradisi Malam Pertama Paling Aneh di Dunia, di Saksikan Ibu Kandung Sampai Memamerkan Darah Perawan

Meskipun perjuangan bangsa Melayu menghadapi tentara Portugis berakhir dengan kekalahan, semangat juang Tun Fatimah tetap menginspirasi banyak orang.

Namun, di balik ketegaran dan keberaniannya, kisah hidup Tun Fatimah juga penuh dengan penderitaan. 

Ia tidak pernah tersenyum dan mengalami tiga kali keguguran. 

Hal ini mungkin merupakan akibat dari kesengsaraan yang dialaminya atau bentuk protes terhadap perlakuan tidak adil yang diterima oleh keluarganya.

BACA JUGA:Gunung Padang, Jawa Barat: Mengungkap Misteri Konstruksi Manusia Masa Lalu, Begini Kisahnya

Tun Fatimah baru saja melahirkan anak-anaknya ketika Melaka jatuh ke tangan Portugis. 

Meskipun putranya dijanjikan sebagai penerus tahta, takdir berkata lain. 

Mahmud Syah, sang Sultan, harus mengungsi ke Muar dan kemudian Bintan. 

Di tengah perjuangan merebut kembali Melaka, putra Mahmud Syah dari istri terdahulu, Ahmad Shah, mencoba merebut tahta, tetapi usahanya gagal dan ia akhirnya dibunuh oleh ayahnya sendiri pada tahun 1513.

BACA JUGA:Operasi Zebra Musi 2023 di Empat Lawang Sasar pengendara Tak Gunakan Helm, Catat Waktu dan Jadwalnya!

Kisah Tun Fatimah adalah cerminan dari perjuangan seorang perempuan yang berani dan tidak gentar menghadapi tantangan dalam kehidupannya. 

Meskipun pada akhirnya Melaka jatuh ke tangan Portugis, warisan perjuangan dan ketabahannya tetap mengilhami banyak orang dalam menghadapi cobaan dan menjalani hidup dengan penuh semangat. (*)

Sumber: