Hari Kemerdekaan ke-78 Indonesia: Serunya Lomba-Lomba Tradisional di Desa Niur, Kecamatan Muara Pinang
Anak-anak peserta lomba bola kaki pakai sarung di Desa Niur, Kecamatan Muara Pinang. Foto: Andika/Rakyat Empat Lawang.--
Tidak hanya sepak bola, lomba-lomba seperti "Tarik Tambang" dan "Lari Karung" juga menjadi sorotan utama dalam perayaan HUT RI di Desa Niur.
Lomba "Tarik Tambang" melibatkan dua tim yang saling beradu kekuatan untuk menarik tali. Lomba ini bukan hanya sekadar uji kekuatan fisik, tetapi juga melibatkan taktik dan kerja sama tim.
Sedangkan "Lari Karung" mengajak peserta untuk melompat ke dalam karung yang kemudian diikatkan pada kaki mereka.
BACA JUGA:Sempat Vakum, Pawai Karnaval di Empat Lawang Bangkitkan Semangat Patriotisme
Lomba ini mengingatkan pada semangat gotong royong dalam menghadapi berbagai tantangan.
Pindahan Tepung dan Panjat Pinang: Menguji Ketrampilan dan Ketangkasan
Lomba-lomba seperti "Pindahan Tepung" dan "Panjat Pinang" menampilkan sisi ketrampilan dan ketangkasan para peserta.
BACA JUGA:Lapas Kelas IIB Empat Lawang Kembali Catat Momen Bersejarah Laksanakan Apel Pagi Istimewa
Dalam lomba "Pindahan Tepung", peserta harus memindahkan tepung dari satu tempat ke tempat lain dengan alat yang terbatas.
Lomba ini mencerminkan semangat kreativitas dan keuletan dalam menghadapi keterbatasan.
Sedangkan "Panjat Pinang" merupakan lomba yang menguji fisik dan keberanian peserta untuk mencapai puncak pohon pinang yang licin dan tinggi, untuk mendapatkan hadiah yang tergantung di atasnya.
BACA JUGA:Bertindak Cepat, Demi Kepastian Hukum Tetap, Kejari Segera Membawa Kasus Pulo Mas ke Persidangan
Memeriahkan HUT RI dengan Tradisi dan Kegembiraan
Lomba-lomba tradisional ini tidak hanya memberikan hiburan semata, tetapi juga mewakili nilai-nilai luhur yang melekat dalam semangat kemerdekaan.
Dalam setiap lomba, terpancar semangat gotong royong, persatuan, dan kebersamaan yang merupakan fondasi bangsa Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: