Mengungkap Misteri yang Belum Terungkap, Ini 6 Fakta Penemuan Terbarunya

TENGKORAK: Penemuan tengkorak di Pulau Kemaro, Palembang, Sumatera Selatan.-FOTO: DOK-REL
BACA JUGA:Sering Tergenang Air, Sebabkan Jalan Cepat Rusak dan Berlubang
Saat melihat lokasi bangunan G30SPKI, terlihat sebuah pohon nampak sudah tumbang karena terjadinya abrasi bagian pinggir pulau.
Hal ini membuat khawatir karena akan berdampak membuat kondisi tanah semakin rendah.
Penggiat Sejarah Palembang, Robby Sunata mengatakan abrasi tersebut juga harus menjadi perhatian dari pemerintah dan masyarakat, sehingga dapat mempertahankan Pulau Kemaro sebagai warisan sejarah.
"Semoga dapat menjadi perhatian kita bersama, dan ada solusi agar Pulau Kemaro ini tidak rusak," ujarnya.
BACA JUGA:Cara Membuat Peyek yang Gurih dan Renyah di Rumah
Staff Khusus Walikota Palembang Bidang Percepatan Pembangunan, Syafri Nungcik mengatakan sebagai wisata unggulan, nantinya Pulau Kemaro akan menjadi penggerak bagi wisata lain yang ada di tepian Sungai Musi.
Dalam proyek tersebut, Pemkot Palembang juga mendukung dengan adanya pelurusan fakta sejarah di Pulau Kemaro, dan banyaknya penemuan terbaru menjadi nilai lebih untuk pengembangan wisata di wilayah tersebut.
Juga dengan itu, pemerintah dapat memberdayakan masyarakat sekitar dengan bersawah dan tanaman lainnya.
Sehingga tidak hanya wilayah sekitar Bungalow yang bernilai wisata, masyarakat juga mendapatkan keuntungan.
BACA JUGA:Resep Beserta Bahan-Bahan yang di Butuhkan Untuk Membuat Ketoprak yang Gurih dan Segar
"Pulau Kemaro itu tidak terbatas dengan pagoda atau kelenteng, namun ada perkampungan masyarakat yang akan kita berdayakan," ujarnya.
Bahkan, dengan adanya penemuan terbaru yaitu bungker di daerah sisi timur Pulau Kemaro, diharapkan akan menambah nilai sejarah Pulau Kemaro yang dapat dikembangkan.
"Luas Pulau Kemaro yang akan kita kembangkan sekitar 80-90 hektar. Tentu ini potensi yang baik sekali, apalagi dengan adanya penemuan terbaru di timur Pulau Kemaro," ujarnya. (Rer)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: