Pertama di Empat Lawang, Ini Profil Pengajar Praktik Guru Penggerak di Kabupaten Empat Lawang

Pertama di Empat Lawang, Ini Profil Pengajar Praktik Guru Penggerak di Kabupaten Empat Lawang

Siska Sari Oktapia (Pengajar Praktik Guru Penggerak di Kabupaten Empat Lawang). FOTO: Anita/REL.--

Dan kebetulan dinas Pendidikan pernah mengeluarkan surat rekomendasi yang berisi daftar nama guru yang direkomendasikan untuk mendaftar pengajar praktik, dan dalam surat rekomendasi tersebut ada nama Siska.

BACA JUGA:Hari Ini Pengumuman Kelulusan Paska Sanggah Seleksi PPPK Guru 2022

"Karena itu saya menjadi lebih termotivasi untuk mencoba mendaftar pengajar praktik. Meskipun pada awalnya saya sempat insecure, karena saya ini hanya orang biasa saja, dari sekolah yang biasa saja, dan juga belum begitu paham alur pengajar praktik itu bagaimana," kata Siska kepada Rakyat Empat Lawang, Selasa (11/4).

Meski merasa insecure, Siska tetap bertekad akan berusaha dengan segenap kemampuannya untuk dapat melewati tahapan demi tahapan pada kegiatan pendaftaran dan pendidikan pengajar praktik ini.

"Dalam hati saya berkata yang lain bisa mengapa saya tidak bisa. Kabupaten lain bisa kenapa Empat Lawang tidak bisa,” ucapnya.

BACA JUGA:Benarkah Usia Pensiun Guru PNS Akan Diperpanjang Jadi 65 Tahun? Ini Kata Dikbud Empat Lawang

Untuk bisa mencapai titik yang sekarang menjadi pengajar praktik guru penggerak, ada beberapa tahan yang harus dilalui oleh Siska.

Seleksi pengajar praktik dimulai dari pengisian biodata, CV dan Essay di portal pendaftaran CPP di SIM PKB yang terdiri dari 3 tahapan.

Tahap 1 mengisi Essay, tahap 2 Simulasi mengajar dan Wawancara, Tahap 3 Pembekalan Calon Pengajar Praktik selama 15 hari.

BACA JUGA:Para Guru Siap-siap!!, Kemenag-LPDP Buka Beasiswa Indonesia Bangkit

Siska menceritakan dari serangkaian seleksi tersebut yang paling berkesan baginya adalah saat pembekalan.

"Karena di sini saya bertemu dengan orang orang hebat dari seluruh kabupaten di Provinsi Sumsel, yang rata rata sudah kepala sekolah," ceritanya.

Siska melanjutkan, berkolaborasi dengan para kepala sekolah dan guru hebat tersebut membuka fikirannya bahwa ia harus keluar dari zona nyaman selama ini.

BACA JUGA:Pemerintah Anggarkan THR Khusus Guru/Dosen yang Tidak Mendapatkan Tukin

Siska mulai merubah mindsetnya bahwa guru tidak hanya datang, menyampaikan materi dan pulang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: