Pertama di Empat Lawang, Ini Profil Pengajar Praktik Guru Penggerak di Kabupaten Empat Lawang

Tapi secara perlahan guru harus membuat perubahan, belum bisa banyak, mulailah sedikit demi sedikit.

Agenda pembekalan yang padat dan dilakukan secara daring dan juga setiap hari ada tugas yang harus di upload sampai jam 23.59 menjadi tantangan buat Siska.

BACA JUGA:Begini Kedekatan Guru dan Siswa SDN 6 Muara Pinang di Moment Bukber Ramadhan

"Mengingat saya seorang ibu yang masih punya batita rasanya luar biasa. Tapi alhamdulillah support suami dan keluarga begitu luar biasa sehingga saya bisa mengikutinya dengan lancar sampai selesai," beber Siska.

Menurut info di portal guru penggerak dan juga penjelasan dari asesor saat pembekalan, jika sasaran kurang dari 22 CGP dan juga kurang dari 4 PP, pelaksanaan PGP pada daerah dimaksud ditangguhkan pada angkatan berikutnya.

BACA JUGA:Kenalkan Pengurus, IDI Kota Pagaralam Sambangi Walikota

Namun tidak menutup kemungnkinan jika PP kurang akan dibantu PP dari Kabupaten Lain. "Speechless. Senang, dan bangga. Ini luar biasa, apresiasi dari fasilitator guru penggerak Pak Unseri juga luar biasa. Saya apresiasi setinggi tingginya juga buat beliau. Bagi saya beliau adalah panutan, praktisi Pendidikan, pakar Pendidikan yang luar biasa," kata Siska.

Siska sangat mengucapkan terima kasih kepada Unseri atas support yang diberikan oleh Unseri selaku Fasilitator guru penggerak di Kabupaten Empat Lawang.

BACA JUGA:Minat Lanjutkan Pendidikan ke Perguruan Tinggi Masih Sangat Rendah

"Saya bukan siapa siapa jika tanpa support dan doa dari orang orang disekeliling saya. Orang tua, suami, keluarga. Kepala Sekolah, rekan Guru di SD Negeri 13 Pendopo. MKKS dan rekan guru di Kec. Pendopo, juga pihak Dinas Pendidikan yang luar biasa mensupport dan selalu mengingatkan saya agar mengikuti Pengajar praktik ini dengan sungguh-sungguh," tutupnya. (Ian)

Sumber: