Mandi di Sungai Mbah Taumi Diseruduk Babi Hutan, Nasibnya Kini?!

Mandi di Sungai Mbah Taumi Diseruduk Babi Hutan, Nasibnya Kini?!

DISERUDUK: Taumi mengalami luka dibeberapa bagian tubuhnya akibat diseruduk Babi hutan.-Radar Pekalongan-

PEKALONGAN, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Sedang asik membersihkan diri di sungai karena baru saja pulang bekerja dari ladang, seorang nenek bernama Mbah Taumi (58) warga Desa Lumeneng, Kacamatan Paninggaran, Kabupaten PEKALONGAN, tiba-tiba diseruduk babi hutan.

Akibat kejadian itu, Mbah Taumi mengalami luka-luka dan terpaksa harus dibawa ke Puskesmas Paninggaran, untuk mendapat pengobatan terhadap luka-luka yang dialami karena diseruduk babi hutan.

Kadus Sumingkir, Desa Lumeneng, Ahmad Tamsuri mengatakakan, kejadian yang menmpa Taumi itu terjadi pada Rabu, 22 Maret 2023 lalu sekitar pukul 11.45 WIB. 

BACA JUGA:Kakek 70 Tahun Tewas Kena Jerat Listrik Babi Hutan, Polisi Tetapkan Tiga Tersangka

"Waktu itu korban sedang membersihkannya diri di sungai usai bekerja di ladang, namun tiba-tiba datang babi hutan dari arah tegalan," ungkap Ahmad Tamsuri, Jumat (24/3/2023).

Korban sempat melakukan perlawanan, namun kalah tenaga dengan babi hutan. Akibatnya, Taumi mengalami luka dan oleh warga langsung dilarikan ke Puskesmas untuk mendapat perawatan.

"Korban juga sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat suntikan anti infeksi. Dan alhamdulilah saat ini sudah dalam proses penyembuhan di rumahnya. Korban sendiri berasal dari keluarga tidak mampu," jelas Ahmad Tamsuri.

Warga yang mendapat informasi adanya babi hutan yang menyerang orang, langsung tersulut emosinya. Mereka beramai-ramai mencari keberadaan hewan yang telah menyerang orang tersebut.

BACA JUGA:Diduga Kena Flu Babi, Sejumlah Babi Hutan Mati Secara Misterius

Tak perlu waktu lama, babi hutan yang meresahkan itu berhasil ditemukan di antara rerimbunan belukar.

Warga dengan senjata yang dimiliki baik itu tombak dari bambu, golok, dan lainnya berusaha melumpuhkan babi hutan tersebut. Hasilnya, babi hutan yang melukai warga ini berhasil ditangkap warga.

"Babi hutan akhir-akhir ini marak," tandas Tamsuri.

BACA JUGA:Babi Gadis

Dengan kejadian itu, ia mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati saat bertani dan berkebun. Karena babi hutan belakangan ini kian marak di wilayah pegunungan tersebut. **

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: