Gubernur, Bupati dan Wabup Bersama Pecahkan Kendi

Gubernur, Bupati dan Wabup Bersama Pecahkan Kendi

Gubernur Sumsel, H Herman Deru didampingi Bupati Empat Lawang, H Joncik Muhammad dan Wakil Bupati Empat Lawang, Yulius Maulana saat melakukan prosesi pecah Kendi di Jembatan Ayek Bayau, Kabupaten Empat Lawang, Kamis (9/3/2023).-Foto: M Farrel/REL-

EMPAT LAWANG, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), H Herman Deru didampingi Bupati EMPAT LAWANG, H Joncik Muhammad dan Wakil Bupati EMPAT LAWANG, Yulius Maulana melakukan prosesi pecah Kendi di Jembatan Air (Ayek) Bayau, Kecamatan Lintang Kanan Kabupaten EMPAT LAWANG, Kamis (9/3/2023).

Prosesi ini merupakan simbol sebagai bentuk telah diresmikannya penggunaan Jembatan Ayek Bayau, sebagai urat nadi penghubung antara Kecamatan Muara Pinang dengan Kecamatan Lintang Kanan.

Acara juga dihadiri Sekda Empat Lawang, Fauzan Khoiri Denin bersama seluruh OPD Pemerintah Kabupaten Empat Lawang, Kades-Kades dan para Warga.

BACA JUGA:Agenda Kunjungan Gubernur Sumsel di Empat Lawang, Dari Resmikan Jembatan Hingga Bayar Nazar

Dalam sambutan Bupati Empat Lawang, H Joncik Muhammad mengatakan, walau sudah lama tak ke Kabupaten Empat Lawang, antusiasme masyarakat terhadap Gubenur masih tinggi.

Ia juga mengatakan kalau Kabupaten Empat Lawang sangat terbantu dengan bantuan yang telah diberikan dari Pemerintah Provinsi Sumsel.

"Tanpa bantuan keuangan provinsi, pembangunan di Emmpat Lawang pasti terseok-seok. Saya sangat berterimakasih kepada Bapak Gubernur dan Insyaallah bantuan yang didapat di 2023 akan lebih besar dari tahun lalu," harapnya.

BACA JUGA:Pembangunan Jembatan Tanjung Rahman Prioritas 2023

Sementara, Gubenur Sumsel, H Herman Deru dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih atas antusiasme masyarakat yang masih tinggi, terhadap dirinya.

"Untuk kesekian kalinya saya datang, warga empat lawang masih sangat antusias dan sangat ramah," ucapnya.

Menurut Deru, pembangunan di Empat Lawang saat kabupaten ini dimekarkan, semua orang meragukan. Harapan masyarakat yang tinggi tapi pendanaan tidaklah memadai untuk membangun kabupaten yang konturnya datar ini.

BACA JUGA:Kondisi Taman Jembatan Musi Dua Terkini

Ia juga berkata bahwa Pemekaran Empat Lawang karena hasrat murni dari masyarakat. Lebih lanjut, dia bercerita ketika Bupati dan Wakil Bupati terpilih, ia langsung memanggil keduanya.

"Pak Bupati dan Wakil Bupati ini sahabat saya. Jadi saat dipercayakan masyarakat untuk memimpin kabupaten ini, langsung saya panggil mereka," ceritanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: