NGERI! Wartawan Media Online Diserang Youtuber Pakai Sajam, Luka Robek Hingga 12 Jahitan

NGERI! Wartawan Media Online Diserang Youtuber Pakai Sajam, Luka Robek Hingga 12 Jahitan

Korban kali ini adalah seorang wartawan media online, Yon Maryono (40), yang mengalami luka robek pada lengan sebelah kanan akibat serangan dari seorang YouTuber asal Kecamatan Seginim, Ih (45). -DISWAY NETWORK-

MANNA, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Bengkulu Selatan kembali dihebohkan dengan kasus penusukan menggunakan senjata tajam. 

Korban kali ini adalah seorang wartawan media online, Yon Maryono (40), yang mengalami luka robek pada lengan sebelah kanan akibat serangan dari seorang YouTuber asal Kecamatan Seginim, Ih (45). 

Peristiwa berdarah tersebut terjadi pada Sabtu, 27 Juli 2024, petang, di Taman Merdeka, Kota Manna, tepatnya di depan kantor Dinas PUPR Bengkulu Selatan.

Menurut penuturan saksi Meki Kendri (40), kejadian bermula saat keduanya saling berkirim pesan di grup WhatsApp. 

BACA JUGA:Youtuber Korea yang Viral 'Jiah' Mengikuti Sepakbola Indonesia dan Mengagumi Gaya Kepelatihan Shin Tae-yong

BACA JUGA:Lembaga INH Bantah Kabar Kematian YouTuber Muhammad Husein di Palestina

Terlapor, Ih, berniat menemui korban di Kota Manna, namun korban enggan menanggapi permintaan tersebut. 

Tanpa diduga, mereka bertemu di Taman Merdeka, yang berujung pada cekcok mulut dan akhirnya korban mendapatkan serangan dari terlapor.

"Warga yang melihat kejadian tersebut pun langsung melerai dan membawa korban ke RSUD HD Manna. Korban selamat, namun luka 12 jahitan," terang Meki yang menyaksikan peristiwa tersebut.

Tidak terima atas kejadian tersebut, Yon Maryono langsung melaporkan insiden ini ke Mapolres Bengkulu Selatan. 

BACA JUGA:Youtuber Cantik Kisahkan Pegawai Pemerintah di Indragiri Hulu Riau Tersesat di Alam Bunian

BACA JUGA:10 Youtuber Terkenal, Ternyata Penghasilan Raffi Ahmad dan Atta Halilintar Kalah Oleh Youtuber Ini

Korban menyatakan enggan berdamai dengan terlapor karena tindakan tersebut hampir menghilangkan nyawanya. 

"Sudah niat membunuh, kalau bukan mengelak pasti mati," ungkap Meki saat mendampingi korban di Mapolres Bengkulu Selatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: