Pembangunan Jembatan Tanjung Rahman Prioritas 2023

Pembangunan Jembatan Tanjung Rahman Prioritas 2023

Eko Purwanto ST.,--

EMPAT LAWANG, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) EMPAT LAWANG, memprioritaskan pembangunan Jembatan Tanjung Rahman di Kecamatan Pendopo, pada tahun anggaran 2023 ini.

Selain Jembatan Tanjung Rahman, lanjutan pembangunan Jalan Poros Pendopo - Pasemah Air Keruh (Paiker) dan lanjutan pembangunan Jalan Lingkar Kota Tebing Tinggi, penghubung Simpang Sekda - Desa Makarti Jaya (3B), juga menjadi prioritas pembangunan di 2023 atau tahun ini.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Empat Lawang, Ir H Ismail Hakim melalui Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga, Eko Purwanto ST mengatakan, disamping ada proyek-proyek pembangunan lain, pada tahun anggran 2023 ini, tiga proyek tersebut termasuk yang menjadi prioritas dilaksanakanbl pada tahun ini.

BACA JUGA:KPU Provinsi Gelar Pelatihan DP3 di Desa Batu Raja Baru

"Ada beberapa memang yang jadi prioritas, tapi yang masuk agenda yang mesti dikerjakan tahun ini, ya itu tadi, tiga proyek tersebut," ungkap Eko saat dibincangi wartawan, Senin (6/2).

Disampaikannya, khusus untuk pembangunan Jembatan Tanjung Rahman Pendopo, pembangunannya memang sangat diperlukan dilaksanakan mulai tahun ini. Kerena jembatan lama sudah ambruk dan diperlukan jembatan baru untuk melancarkan aktifitas warga di sana.

"Panjang jembatan kemungkinan sepanjang 50 meter, dengan kontruksi baja," jelasnya.

Selain itu sambung dia, kontruksi jembatan juga tidak menggunakan tiang tengah. Mengingat jembatan lama menggunakan tiang tengah.

BACA JUGA:PT GSB Bantu Pembangunan Mushola

"Tiang tengah itukan rawan tergerus, makanya kita ajukan (RAB-nya) tanpa tiang tengah," bebernya.

Dipaparkanya, untuk kesiapan pihaknya sudah meninjau lokasi. Ada kemungkinan akan meminta pengertian warga pemilik tanah di lokasi yang akan dibangun jembatan, agar menghibahkan lahan.

"Jalannya itu kan ada tikungan. Nah, kitakan inginnya jalan ke arah jembatan itu diluruskan, karenanya butuh hibah tanah, kalau ganti rugi, itu jelas tidak ada anggarannya," terang Eko.

Lebih lanjut Eko menambahkan, sejauh ini belum ada kendala pada rencana pembangunan jembatan itu. Termasuk kesedian warga pemilik tanah untuk menghibahkan lahan juga sudah ada kejelasan.

BACA JUGA:Asal Taat Aturan, Pembangunan Perumahan Cira Residence Tahap 2 Disetujui

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: