Kolaborasi ini diharapkan mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi Sumsel.
"Kebetulan Sumsel kampung saya, kalau kampung saya maju karena dapat dukungan Pak Airlangga, saya ucapkan terima kasih," tambahnya.
Mendagri Tito Karnavian juga mengingatkan seluruh penjabat di Indonesia untuk berperan aktif dalam menyukseskan Pilkada serentak yang akan digelar pada November 2024.
Tito menekankan pentingnya menjaga suasana kondusif dan adil dalam pelaksanaan Pilkada.
BACA JUGA:Strategi Jitu Menghadapi Ujian Mandiri PTN: Tips dan Trik yang Harus Kamu Tahu
BACA JUGA:Peraturan Terbaru Pembatasan Barang Bawaan dari Luar Negeri: Kontroversi dan Dampaknya
"Dalam setiap arahan saya kepada 273 penjabat, saya menyampaikan bahwa kita tak pernah menghalangi hak politik mereka selagi tak dicabut hak politiknya oleh pengadilan," katanya.
Tito menjelaskan bahwa demi menciptakan suasana Pilkada yang kondusif dan fair, telah ditetapkan aturan bagi para penjabat untuk mundur 40 hari sebelum pendaftaran pasangan calon dimulai.
"Sebelum pendaftaran atau 27 Agustus 2024 akan dimulai pendaftaran Paslon, maka kita ingin Pilkada berlangsung fair. Kita juga ingin beri ruang kepada mereka agar bisa bermanuver lebih luas, karena status Pj yang disandang terbatas oleh penugasan. Termasuk dalam membangun komunikasi politik. Oleh karena itu ada deadline 17 Juli nanti untuk mengundurkan diri," tutupnya. (*)