Selain rasa makanan yang berubah ketika disantap di rumah, rasa makanan di warung makan saingan juga akan terasa tak enak.
Hal ini dikarenakan pesugihan penglaris dagangan yang digunakan oleh pemilik warung makan bertujuan untuk membuat lidah pembeli hanya tergoda oleh warung makan mereka saja.
Dengan demikian, pembeli akan merasa tidak puas dengan rasa makanan di warung makan lainnya dan akan kembali ke warung makan yang menggunakan pesugihan tersebut.
5. Rasa berubah setelah berdoa.
Ciri-ciri yang terakhir adalah rasa makanan yang berubah setelah berdoa. Jika Anda merasa curiga dengan warung makan yang Anda kunjungi,
Anda bisa mencoba untuk membaca doa secara serius dengan niat yang sungguh-sungguh sebelum menyantap makanan yang Anda pesan.
Biasanya, jika warung makan tersebut menggunakan pesugihan penglaris dagangan, rasa makanan akan berubah menjadi tidak enak atau bahkan tidak bisa dimakan sama sekali.
BACA JUGA:15 Film Indonesia yang Bercerita tentang Pesugihan
Hal ini dikarenakan doa yang Anda baca akan menghilangkan atau mengurangi pengaruh pesugihan yang ada pada makanan tersebut.
Itulah beberapa ciri-ciri warung makan yang menggunakan pesugihan penglaris dagangan.
Meskipun pesugihan penglaris dagangan ini terlihat menguntungkan, namun sebenarnya sangat berbahaya dan bertentangan dengan ajaran agama.
Selain itu, pesugihan penglaris dagangan ini juga dapat menimbulkan dampak negatif bagi pelaku maupun pembeli, seperti kesehatan, keuangan, keluarga, atau bahkan nyawa.
BACA JUGA:Mengungkap Misteri Pesugihan: Ritual, Syarat, dan Resiko yang Perlu Diketahui di Tanah Jawa
Oleh karena itu, sebaiknya kita menghindari warung makan yang mencurigakan dan memilih warung makan yang jujur dan halal dalam berusaha. Semoga artikel ini bermanfaat. Terima kasih. (*/red)