Umumnya, pelaku pesugihan penglaris dagangan biasa menutup warung makan miliknya di hari-hari tertentu.
Hal ini dikarenakan mereka harus melakukan ritual tertentu pada hari-hari tersebut.
Biasanya, hari-hari tersebut adalah hari-hari yang dianggap keramat atau memiliki kaitan dengan makhluk gaib yang mereka gunakan.
2. Panci harus dibuka pemilik, orang lain tak boleh.
BACA JUGA:Terungkap! Rahasia di Balik Pesugihan Babi Ngepet yang Bikin Orang Kaya Mendadak
Jika Anda berada di warung makan dan melihat bahwa pembeli maupun karyawan tidak mendapat izin untuk membuka panci, maka kemungkinan besar pemilik warung makan tersebut menggunakan pesugihan penglaris dagangan.
Hal ini dikarenakan panci tersebut berisi benda-benda yang menjadi media pesugihan, seperti uang, kain, atau benda lainnya.
Jika panci tersebut dibuka oleh orang lain, maka pesugihan tersebut akan hilang atau berkurang efektivitasnya.
3. Rasa makanan berubah ketika disantap di rumah.
BACA JUGA:Mengerikan! Beginilah Nasib Para Pelaku Pesugihan Tumbal Jiwa Setelah Meninggal Dunia!
Salah satu ciri-ciri yang paling mudah dikenali adalah rasa makanan yang berubah ketika disantap di rumah.
Rasa makanan yang dijual di warung makan yang menggunakan pesugihan penglaris dagangan biasanya terasa sangat lezat dan menggugah selera ketika dimakan di warung makan tersebut.
Namun, ketika dibawa pulang untuk dimakan di rumah, rasa makanan tersebut akan berubah menjadi hambar, asin, pahit, atau bahkan tidak enak sama sekali.
Hal ini dikarenakan rasa makanan tersebut dipengaruhi oleh pesugihan yang digunakan oleh pemilik warung makan.
BACA JUGA:Susu Tuyul Pelipur Luka? Mengungkap Misteri Pesugihan Tumbal Susuan dan Rahasia Kekayaan Kilat!
4. Warung makan saingan jadi tak enak rasanya.