Masyarakat ini juga telah terbiasa dengan konsekuensi jika ada peserta yang hamil selama festival; bayi tersebut akan diasuh oleh seluruh warga desa.
BACA JUGA:Mitos Bendungan Jatiluhur, Dilarang Sebut 'Mbah Jawer' Bila Berkunjung ke Sini! Betulkah?
Suku Muria memiliki kepercayaan animisme dan menghormati dewa-dewa mereka sendiri.
Meskipun memiliki tradisi unik dalam hal hubungan dan pencarian pasangan, mereka juga terbuka terhadap hal-hal yang berhubungan dengan seksualitas.
Seperti dalam kencan modern, banyak pasangan memilih untuk menghabiskan waktu mereka di Ghotul bersama calon pasangan.
Jika hasil dari hubungan mereka menghasilkan kehamilan, anak tersebut akan diadopsi oleh warga kampung, menunjukkan solidaritas dan tanggung jawab sosial yang tinggi dalam komunitas Suku Muria. (*)