RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Tradisi suku Muria merupakan salah satu warisan budaya yang menarik perhatian banyak orang.
Di antara beragam praktik budaya mereka, Festival Ghotul dan Pencarian Pasangan Bebas adalah dua aspek yang paling mencolok.
Tradisi ini mencerminkan kompleksitas hubungan sosial, nilai-nilai, dan pandangan dunia suku Muria yang unik.
Dalam tulisan ini, kita akan menjelajahi lebih dalam tentang Tradisi Unik Suku Muria ini, terutama fokus pada Festival Ghotul dan Pencarian Pasangan Bebas.
BACA JUGA:Ritual Dalam Gelap Dipimpin Shaman: Misteri Budaya Suku Eskimo
Untuk memahami bagaimana tradisi ini menggambarkan identitas dan kehidupan masyarakat suku Muria yang kaya akan sejarah dan budaya.
Suku Muria, yang tinggal di kawasan Naxal Bastar di Chhattisgarh, India Tengah, memiliki sebuah tradisi unik yang dikenal dengan nama Ghotul.
Ghotul bukan sekadar ritual, tetapi juga menjadi pusat kegiatan sosial dan keagamaan bagi masyarakat suku ini.
BACA JUGA:Menjelajah Keunikan Kehidupan Suku di Kutub Utara: Hidup Bersama Calon Istri dalam Tradisi Eskimo
Salah satu aspek menarik dari Ghotul adalah festival pesta bebas yang memungkinkan remaja mencari pasangan yang cocok.
Dalam budaya Suku Muria, remaja dibimbing untuk menjalani hubungan dan mencari pasangan yang sesuai dengan mereka.
Ghotul sendiri berfungsi sebagai asrama desa untuk anak perempuan dan anak laki-laki yang belum menikah.
BACA JUGA:Suku Eskimo: Keajaiban Kehidupan dan Kebudayaan di Kutub Utara
Remaja yang telah mencapai usia remaja diajarkan pendidikan jasmani, keterampilan seni, bahkan minuman, hingga hubungan cinta.
Festival Ghotul menjadi momen penting dalam tradisi ini, di mana gadis remaja dan pemuda perjaka dapat berhubungan bercinta.