Nyobeng Sebujit, Tradisi Unik Dayak Bidayuh yang Menarik Wisatawan Malaysia
Nyobeng Sebujit, Tradisi Unik Dayak Bidayuh yang Menarik Wisatawan Malaysia-DISWAY NETWORK-
RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Nyobeng Sebujit merupakan tradisi unik yang diadakan oleh masyarakat Dayak Bidayuh di Kampung Sebujit, Desa Hli Buei, Kecamatan Siding, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat.
Tradisi yang penuh makna ini diperkirakan akan menarik wisatawan asal Malaysia, terutama karena letak geografis Bengkayang yang berbatasan langsung dengan Serawak, Malaysia.
Ritual Nyobeng bukan hanya soal memandikan tengkorak, melainkan juga merupakan manifestasi dari nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh masyarakat Dayak Bidayuh.
Upacara ini melambangkan penghormatan kepada para leluhur, penghargaan terhadap perbedaan budaya, serta solidaritas sosial yang kuat dalam komunitas.
BACA JUGA:Tradisi Paling Absurd Ritual Malam Pertama dan Kedewasaan Unik di Lima Suku Indonesia
BACA JUGA:Tradisi Rebo Pungkasan: Sejarah yang Melekat hingga Kini
Selain itu, tradisi ini juga menegaskan pentingnya ketaatan terhadap adat istiadat yang diwariskan turun-temurun.
Nyobeng Sebujit berasal dari kata "Nibakng," yang pada awalnya merupakan ritual ucapan syukur atas panen yang melimpah.
Selain itu, tradisi ini juga erat kaitannya dengan sejarah ngayau atau memotong kepala musuh yang dulunya dilakukan oleh para pejuang Dayak.
Dalam rangkaian Nyobeng, tengkorak yang telah diambil pada masa lalu dimandikan sebagai bentuk penghormatan.
BACA JUGA:Simak Berikut Bali, Pulau Dewata yang Kaya akan Budaya dan Tradisi
Kegiatan ini menarik perhatian wisatawan, baik lokal maupun internasional, karena keunikan dan nilai sejarah yang terkandung di dalamnya.
Dengan adanya tradisi ini, Kampung Sebujit semakin dikenal sebagai destinasi wisata budaya yang kaya akan nilai-nilai adat dan spiritualitas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: