“Saya sudah 10 tahun berjualan di sini. Jadi cukup paham kondisi pantai. Setiap ada yang berenang pasti kami larang. Lokasi korban tenggelam itu karang matang atau palung yang bisa menghisap,” tutur Dodon.
Dodon selanjutnya menceritakan awal mula wisatawan asal Palembang itu tenggelam.
BACA JUGA:Viral Hingga ke Empat Lawang, Beredar Surat Walikota Lubuklinggau Undang Ida Dayak, Benarkah?
Saat datang ke Pantai, rombongan tersebut berjumlah 10 orang menggunakan dua unit mobil.
Setelah itu rombongan tersebut duduk dan memesan kopi.
BACA JUGA:Buruan! Pemutihan Pajak di Daerah Ini Cuma Berlangsung Tiga Bulan
Sebelum pergi membeli makanan kucing, Dodon menasehati kepada rombongan tersebut agar tidak berenang.
Saat kembali ke warung, hanya ada dua orang yang duduk di lapak miliknya.
BACA JUGA:Perhatian! Parpol Dimohonkan Jangan Daftarkan Caleg di Hari Terakhir
Delapan orang ada di pantai, enam orang mandi, dua lainnya hanya dipinggir pantai tidak mandi.
Nasehat Dodon yang melarang mereka mandi tidak digubris.
BACA JUGA:Fakta Motor Matic Honda di Pasar Indonesia, Yamaha Senggol Dong!!
Tidak lama kemudian, dua orang yang duduk di lapak melihat enam orang rekannya sudah jauh dari pinggir pantai.
Dua orang tersebut meminta tolong kepada Dodon agar mengingatkan rekannya tersebut.
BACA JUGA:Aksi Wanita Bercadar Hebohkan Dunia Maya
Melihat enam rombongan yang sudah jauh dari pinggir pantai Dodon langsung mengatakan jika rombongan itu sudah ditarik ke palung.