Doa dan Kesungguhan Berbuah Manis, Putri Driver Ojek Online Raih Beasiswa Dokter Muhammadiyah di UMY

Doa dan Kesungguhan Berbuah Manis, Putri Driver Ojek Online Raih Beasiswa Dokter Muhammadiyah di UMY

Doa dan Kesungguhan Berbuah Manis, Putri Driver Ojek Online Raih Beasiswa Dokter Muhammadiyah di UMY:ist--

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Kisah inspiratif datang dari keluarga sederhana pasangan Mohamad Arief Fatkhurrohman dan Debby Humaira Permatasari.

Meski hidup dengan penghasilan terbatas sebagai driver ojek online, keduanya berhasil mengantarkan putri kedua mereka, Afani Naura Fatkhurrohman, meraih Beasiswa Dokter Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).

Pencapaian ini menjadi wujud nyata doa dan kerja keras keluarga tersebut. Arief mengungkapkan rasa haru dan bangganya saat menghadiri agenda Silaturahmi Orangtua/Wali Mahasiswa Baru UMY pada Sabtu (20/9).

“Yang jelas ini adalah doa kami yang tembus di langit. Sangat membanggakan sekali dan tidak pernah menyangka anak kami bisa sampai di titik ini,” ujar Arief.

BACA JUGA:Istri Gus Dur Prihatin Penahanan Delpedro Cs: “Mereka Hanya Ingin RI Bebas Bersuara”

BACA JUGA:Pemerintah Canangkan Wajib Belajar 13 Tahun, Ijazah PAUD Belum Jadi Syarat Masuk SD

Bagi keluarga ini, keterbatasan ekonomi tidak menjadi penghalang untuk menjadikan pendidikan sebagai prioritas utama.

Debby, sang ibu, menjelaskan bahwa kedisiplinan dan kemandirian Afani sejak kecil menjadi kunci keberhasilannya meraih cita-cita menjadi seorang dokter.

“Kami selalu bilang ke anak-anak, prioritas mereka saat ini adalah belajar. Ilmu itu kemuliaannya bukan hanya di dunia, tetapi juga di akhirat. Sebagai orangtua, kami berjuang di bidang ekonomi, sementara anak-anak berjuang di pendidikan,” jelas Arief.

Pasangan ini berharap Afani dapat terus semangat belajar, menyelesaikan pendidikan tepat waktu, dan kelak menjadi dokter yang berintegritas serta bermanfaat bagi banyak orang.

“Belajar itu mahalnya dapat, ilmunya pun dapat. Jika kami tidak panen sekarang, nanti pasti akan panen. Ilmu yang dimiliki akan membuat mereka lebih mampu menghadapi persoalan hidup,” pungkas Arief.

BACA JUGA:Pemerintah Canangkan Wajib Belajar 13 Tahun, Ijazah PAUD Belum Jadi Syarat Masuk SD

BACA JUGA:Sumarni Ditemukan Selamat di Jambi Setelah 12 Tahun Menghilang, Keluarga Nurlela Menangis Haru

Kisah ini menjadi inspirasi bahwa doa, ketekunan, dan pendidikan dapat menjadi jalan keluar dari keterbatasan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: