Sudah Ajukan Bantuan Sejak 2023, Atap SMKN 1 Cileungsi Ambruk Saat Jam Belajar, Pemerintah Provinsi Jadi Sorot

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Insiden mengejutkan terjadi di Kabupaten Bogor, Rabu (10/9/2025) sekitar pukul 09.15 WIB.

Atap bangunan SMKN 1 Cileungsi ambruk tepat saat kegiatan belajar mengajar berlangsung. Peristiwa ini membuat panik siswa dan guru karena seluruh ruang kelas terdampak kerusakan.

Kepala SMKN 1 Cileungsi, Meisye Yeti, membenarkan kejadian tersebut.

Menurutnya, saat insiden terjadi, siswa kelas 12 sedang mengikuti pembekalan persiapan Praktik Kerja Lapangan (PKL).

“Ya, kelas 12 sedang PKL, program fasilitasi dari sekolah untuk persiapan siswa masuk ke industri,” ungkapnya.

BACA JUGA:Warga Pagar Alam Diimbau Waspada Penyakit Zoonosis Usai Kasus Penjualan Daging Kucing

BACA JUGA:Bupati Empat Lawang Tegaskan Tunggakan BPJS Tuntas, Ribuan Peserta JKN-KIS Kembali Terlindungi

Meisye menjelaskan, atap bangunan yang ambruk sudah rapuh dan usia bangunan mencapai sekitar 10 tahun.

Sejak 2020, pihak sekolah rutin melakukan pengecekan sarana prasarana dan pada tahun 2023 telah mengajukan bantuan perawatan serta revitalisasi melalui Dana Alokasi Khusus (DAK).

Namun, hingga insiden terjadi, bantuan tersebut belum terealisasi.

“Kami sudah mengajukan bantuan sejak 2023. Dana BOS hanya cukup untuk perbaikan ringan, sedangkan kerusakan atap termasuk kategori sedang hingga berat sehingga membutuhkan alokasi khusus dari pemerintah pusat maupun provinsi,” jelas Meisye.

BACA JUGA:Mobil Nyaris Terbakar di SPBU Talang Banyu, Konsleting Listrik Diduga Jadi Penyebab

BACA JUGA:Pemilihan Ketua dan Wakil OSIS SMPN 6 Rantau Bayur Gunakan E-Voting, Hasil Terpantau Real Time

Pasca kejadian, pihak sekolah menunggu tindak lanjut dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat terkait perbaikan darurat.

Sumber: