Massa Kader HMI Datangi DPRD Musi Rawas, Sampaikan 10 Tuntutan: Begini Respons Firdaus Cik Olah

Massa Kader HMI Datangi DPRD Musi Rawas, Sampaikan 10 Tuntutan: Begini Respons Firdaus Cik Olah

Massa Kader HMI Datangi DPRD Musi Rawas, Sampaikan 10 Tuntutan: Begini Respons Firdaus Cik Olah:ist--

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Belasan kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Lubuk Linggau bersama elemen masyarakat Musi Rawas menggelar aksi damai di depan Kantor DPRD Kabupaten Musi Rawas, Senin (8/9/2025).

Aksi ini berlangsung sejak pukul 10.15 WIB dengan menyuarakan 10 tuntutan penting yang disampaikan langsung oleh Koordinator Lapangan, Reza Febriansyah.

Dalam aksinya, massa menuntut mulai dari pembekuan kenaikan gaji/tunjangan anggota DPR, pengusutan tuntas proyek Rumah Sakit Pratama Muara Kelingi, reformasi pendidikan agar gratis dan bermutu, hingga penghentian praktik mark-up dan proyek fiktif.

Selain itu, mereka juga menuntut reformasi kepolisian yang profesional, pengesahan RUU Perampasan Aset, penghentian kekerasan aparat terhadap demonstran, hingga pembentukan Tim Investigasi Independen terkait kasus pelanggaran HAM.

BACA JUGA:Bripka Annas, Polisi Pedalaman yang Jadi Guru Anak Suku Da’a, Masuk Nominasi Hagoeng Awards 2025

BACA JUGA:Kronologi Mengerikan Alvi Mutilasi Pacar Jadi Ratusan Potong, Berawal dari Cekcok

Aksi tersebut disambut langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Musi Rawas, Firdaus Cik Olah, beserta anggota DPRD lainnya.

Ia menandatangani tuntutan yang disampaikan massa dan mengapresiasi langkah mahasiswa yang dinilainya peduli terhadap kondisi daerah maupun nasional.

“Ini membuat kami bangga dan hormat meskipun disampaikan oleh segelintir mahasiswa. Artinya, anak-anak muda ini peduli sebagai agen perubahan, baik untuk negara maupun Pemerintah Kabupaten Musi Rawas,” ujar Firdaus.

Terkait isu daerah, Firdaus menegaskan DPRD Musi Rawas sudah melakukan langkah, termasuk memanggil Kepala Dinas Kesehatan untuk mempercepat operasional Rumah Sakit Pratama Muara Kelingi yang masih terkendala kekurangan dokter spesialis.

BACA JUGA:Uji Coba Lintasan Trail Run 10 KM Kebon Kito 2025 Sukses Digelar, Panitia Pastikan Jalur Siap

BACA JUGA:Menteri Pendidikan Kerap Jadi ‘Korban’ Nomenklatur, Begini Daftarnya Sepanjang Sejarah

Sementara itu, untuk isu pendidikan gratis, ia memastikan DPRD terus melakukan pengawasan agar program berjalan tepat sasaran.

Menanggapi tudingan proyek fiktif dan mark-up, Firdaus menegaskan sejak dirinya menjabat Ketua DPRD pada Oktober 2024, berbagai perbaikan sudah dilakukan, termasuk penerapan aplikasi perjalanan dinas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: