Kredit Korporasi Tumbuh 15,64% YoY, BRI Perkuat Dukungan untuk Sektor Produktif

Kredit Korporasi Tumbuh 15,64% YoY, BRI Perkuat Dukungan untuk Sektor Produktif:ist--
RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI mencatat kinerja gemilang dalam penyaluran kredit korporasi hingga Triwulan II 2025.
Pertumbuhan sebesar 15,64% secara tahunan (year-on-year/YoY) menjadi bukti komitmen BRI dalam mendukung ekspansi sektor produktif dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan.
Secara konsolidasi, realisasi kredit korporasi BRI tercatat mencapai Rp278,78 triliun. Meski tumbuh signifikan, kualitas pembiayaan tetap terjaga, terbukti dari rasio kredit bermasalah atau Non-Performing Loan (NPL) segmen korporasi yang stabil di level sehat 1,61%.
Direktur Corporate Banking BRI, Riko Tasmaya, menegaskan pihaknya akan tetap menerapkan prinsip kehati-hatian dalam penyaluran pembiayaan.
BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Apresiasi DPRD Sumsel, Tiga Raperda Disahkan Jadi Perda Strategis
BACA JUGA:Tabur Kejati Sumsel Berhasil Amankan DPO Terpidana Lakalantas di Palembang
Fokus diarahkan pada korporasi yang memiliki keterkaitan langsung dengan rantai pasok (value chain) segmen usaha mikro.
“Kami terus berupaya mengoptimalkan potensi di sektor korporasi agar dapat menjangkau lebih banyak sektor ekonomi yang membutuhkan akses permodalan.
Ekosistem ini tidak hanya memberikan peluang pertumbuhan bagi bisnis, tetapi juga mendukung stabilitas ekonomi secara lebih luas,” ujarnya.
Selain pembiayaan, BRI memperkuat layanan wholesale transaction banking melalui platform QLola, bagian dari transformasi menuju universal banking.
QLola hadir sebagai solusi terpadu bagi kebutuhan operasional bisnis korporasi, dilengkapi fitur real-time report dan account statement yang bisa diakses kapan saja.
BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Apresiasi DPRD Sumsel, Tiga Raperda Disahkan Jadi Perda Strategis
Langkah strategis ini menegaskan peran BRI tidak hanya pada penguatan UMKM sebagai fondasi ekonomi kerakyatan, tetapi juga dalam membangun portofolio pembiayaan berimbang yang mendukung sektor korporasi strategis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: