Dari Dapur Rumah hingga Tembus Pasar Global, Sambal Pecel Pelita Lumpang Mas Tumbuh Lewat Pemberdayaan BRI

Dari Dapur Rumah hingga Tembus Pasar Global, Sambal Pecel Pelita Lumpang Mas Tumbuh Lewat Pemberdayaan BRI:ist--
BACA JUGA:Beasiswa LPDP 2025 Tahap 2 Masih Dibuka, Ini 4 Ketentuan Baru yang Wajib Diketahui!
“Program pemberdayaan BRI benar-benar membuka banyak peluang bagi pelaku UMKM seperti kami. Harapan saya, program ini terus diperkuat dan menjangkau lebih banyak pelaku usaha di seluruh Indonesia,” ucap Sri.
Saat ini, Pelita Lumpang Mas memproduksi hingga 20.000 kemasan per bulan dengan harga rata-rata Rp45.000 per unit.
Selain kantor pusat di Pacitan, Sri juga telah membuka kantor pemasaran di Jakarta serta tengah menjajaki ekspansi ke wilayah lain untuk efisiensi logistik dan pemberdayaan ekonomi lokal, termasuk petani bahan baku dan tenaga kerja.
Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, mengapresiasi pencapaian Pelita Lumpang Mas sebagai bukti nyata dari efektivitas program pemberdayaan UMKM BRI.
“BRI terus berkomitmen menjadi mitra pertumbuhan UMKM melalui pembiayaan, pelatihan, pendampingan, serta akses pasar seperti expo dan pameran. Kami ingin memastikan UMKM seperti Pelita Lumpang Mas tidak hanya bertahan, tapi juga berkembang dan bersaing secara nasional bahkan global,” kata Agustya.
BACA JUGA:Empat Lawang Aktifkan Posyandu Lewat GERMAS, Warga Dapat Pemeriksaan Kesehatan Gratis
BACA JUGA:Dua Saksi Ahli Ungkap Kejanggalan Akta Nikah, Sidang Ernaini di PN Banyuasin Memanas
BRI percaya bahwa UMKM merupakan tulang punggung perekonomian nasional. Lewat program yang berkelanjutan, BRI berharap semakin banyak pelaku usaha lokal yang tumbuh dan mengangkat potensi ekonomi daerah ke panggung yang lebih luas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: