Koperasi Merah Putih Mangun Harjo Jadi Percontohan Sumsel, Gubernur Herman Deru Teken MOU dengan Bank Mandiri

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Koperasi Merah Putih Kelurahan Mangun Harjo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Musi Rawas, resmi ditetapkan sebagai koperasi percontohan tingkat Provinsi Sumatera Selatan.

Penetapan ini diumumkan langsung dalam acara launching yang dihadiri Gubernur Sumsel H. Herman Deru dan Bupati Musi Rawas Hj. Ratna Machmud, Senin, 21 Juli 2025.

Dalam kesempatan tersebut, juga dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) antara Koperasi Merah Putih Mangun Harjo dan Bank Mandiri, sebagai bentuk dukungan terhadap penguatan ekonomi kerakyatan berbasis koperasi.

Gubernur Herman Deru menegaskan bahwa Sumsel siap mendukung pembentukan koperasi Merah Putih di 3.258 desa dan kelurahan di seluruh provinsi.

BACA JUGA:Handphone Dicuri dari Box Motor Saat Hendak Setor Uang, Aksi Pelaku Terekam CCTV

BACA JUGA:Makin Diandalkan Masyarakat, Transaksi AgenBRILink Tembus Rp843 Triliun dalam 6 Bulan

"Koperasi ini bukan hanya simbol, tapi gerakan nyata untuk mendorong perekonomian desa dan kelurahan," ujarnya.

Bupati Musi Rawas, Hj. Ratna Machmud, mengungkapkan rasa bangganya atas pemilihan Mangun Harjo sebagai pusat launching koperasi percontohan.

Ia menyampaikan bahwa berdasarkan surat dari Kementerian Koordinator Bidang Pangan, dua koperasi di Musi Rawas ditetapkan sebagai mock-up nasional, yakni Koperasi Merah Putih Muara Beliti Baru dan Mangun Harjo.

“Kami ucapkan terima kasih kepada Gubernur yang telah memilih Mangun Harjo sebagai pusat percontohan koperasi di Sumsel. Harapannya koperasi ini benar-benar memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” ujar Ratna.

BACA JUGA:Eks Polisi dan Tiga Rekannya Ditangkap di Palembang, Bawa Dua Senpi Rakitan dan Sabu

BACA JUGA:Handphone Dicuri dari Box Motor Saat Hendak Setor Uang, Aksi Pelaku Terekam CCTV

Ketua Koperasi Merah Putih Mangun Harjo menjelaskan bahwa koperasi yang kini memiliki lebih dari 400 anggota ini telah menjalankan berbagai unit usaha, seperti gerai sembako, pupuk, LPG, beras, apotek, klinik, dan layanan keuangan dari Pos hingga Mandiri.

Lebih jauh, ia juga menyoroti potensi besar sektor pertanian di wilayah Mangun Harjo, dengan 139 hektare lahan sawah yang mampu menghasilkan hingga 270 ton beras per musim panen.

Sumber: