Prodi PAI UIN Al-Azhaar Lubuk Linggau Divisitasi, Target Raih Akreditasi Unggul

Prodi PAI UIN Al-Azhaar Lubuk Linggau Divisitasi, Target Raih Akreditasi Unggul:ist--
RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Program Studi (Prodi) Pendidikan Agama Islam (PAI) Universitas Islam Nusantara (UIN) Al-Azhaar Lubuk Linggau menjalani proses visitasi akreditasi oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK) pada 30 Juni hingga 1 Juli 2025.
Dua asesor LAMDIK hadir langsung dalam asesmen lapangan tersebut, yaitu Prof. Dr. Fauzi Muharom, M.Ag dari UIN Raden Mas Said Surakarta sebagai Asesor 1, dan Dr. Eko Ariwidodo, M.Phil dari IAIN Madura sebagai Asesor 2.
Kegiatan berlangsung di Kampus UIN Al-Azhaar di Jalan Pelita, Kelurahan Pelita Jaya, Kecamatan Lubuk Linggau Barat 1, Kota Lubuk Linggau, Sumatera Selatan.
Rektor UIN Al-Azhaar Lubuk Linggau, Dr. Sumaryati, M.Pd, menjelaskan bahwa visitasi ini merupakan langkah penting untuk memperoleh pengakuan resmi dari LAMDIK.
BACA JUGA:Kembali Bersinar di Panggung Internasional, BRI Borong 15 Penghargaan Bergengsi di FinanceAsia 2025
Pengakuan tersebut menegaskan bahwa Prodi PAI UIN Al-Azhaar telah memenuhi Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
“Kami menargetkan Prodi PAI mendapatkan akreditasi ‘Baik Sekali’, bahkan jika memungkinkan mencapai predikat ‘Unggul’,” ujar Dr. Sumaryati penuh optimisme.
Proses visitasi ini turut dihadiri Ketua Yayasan Permata Nusantara Al-Azhaar Umi Qoriah, M.Pd, Wakil Rektor I, II, dan III, para dekan serta wakil dekan dari Fakultas Tarbiyah, FEBI, Dakwah, dan Syariah, Ketua Prodi PAI Reni Marlena, M.Pd.I, hingga seluruh dosen dan civitas akademika.
Menurut Dr. Sumaryati, akreditasi bukan hanya cerminan kualitas lembaga, namun juga berdampak signifikan terhadap lulusan.
“Akreditasi menjadi indikator mutu pendidikan yang dilihat oleh masyarakat dan lembaga pencari kerja. Kami berharap melalui visitasi ini, mutu pendidikan Prodi PAI semakin baik bahkan unggul,” tambahnya.
BACA JUGA:Karyawan Media Koran Rakyat Empat Lawang Jadi Korban Kebakaran Pasar Pulau Mas
Dalam asesmen tersebut, kedua asesor juga menyampaikan sejumlah masukan, antara lain peningkatan kuantitas dan kualitas sumber daya manusia (SDM), sarana prasarana, prestasi mahasiswa di tingkat internasional, hingga peningkatan publikasi ilmiah ke jurnal bereputasi seperti Scopus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: