Lapas Empat Lawang Lakukan Penyemaian Bibit Padi Unggul Dukung Program Pemerintah dan Kemandirian Warga Binaan

Lapas Empat Lawang Lakukan Penyemaian Bibit Padi Unggul, Dukung Program Pemerintah dan Kemandirian Warga Binaan:dok/Rel--
RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Empat Lawang terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung visi misi pemerintah melalui program pembinaan yang produktif dan berkelanjutan.
Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah kegiatan penyemaian dan perawatan bibit padi varietas unggul di Lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) milik Lapas.
Kegiatan yang dilaksanakan ini merupakan bagian awal dari proses pertanian yang akan berlanjut pada penanaman padi dalam waktu 10 hari ke depan.
Selain memberikan keterampilan bertani kepada Warga Binaan, kegiatan ini juga mendukung Program Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden serta selaras dengan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.
BACA JUGA:Kenal Lebih Dekat dengan Fitur Galaxy AI, Hadir di Samsung Galaxy S25 Edge!
BACA JUGA:BRI Perkuat Ketahanan Pangan dan Gizi Nasional Lewat Pembiayaan Koperasi Penyuplai MBG
“Melalui kegiatan pertanian di lahan SAE ini, kami ingin memberikan bekal nyata berupa keterampilan bertani yang bisa mereka manfaatkan setelah bebas nanti. Ini adalah bagian dari pembinaan yang holistik dan berkelanjutan,” ujar Kepala Lapas Kelas IIB Empat Lawang, Lamarta Surbakti.
Dengan pendekatan yang terarah dan menyeluruh, Lapas Empat Lawang tidak hanya berfokus pada aspek keamanan, tetapi juga pada pembinaan karakter dan kemandirian para Warga Binaan.
Program ini diharapkan mampu mencetak individu yang lebih produktif dan siap kembali ke masyarakat dengan keahlian baru di bidang pertanian.
BACA JUGA:Pemkab Lahat Tertibkan Bangunan Liar di RTH Tepian Ayek Lematang
BACA JUGA:Wali Kota Ludi Oliansyah Launching Dua Program Unggulan di HUT ke-24 Kota Pagar Alam
Kegiatan ini juga mencerminkan semangat Pemasyarakatan Berdampak, yakni upaya menghadirkan sistem pemasyarakatan yang lebih humanis, berdaya guna, dan berkelanjutan, sejalan dengan arahan Kementerian Hukum dan HAM melalui Direktorat Jenderal Pemasyarakatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: