Angin Segar!, Setelah Dinanti Cukup Lama, TPP ASN Segera Cair

Angin Segar!, Setelah Dinanti Cukup Lama, TPP ASN Segera Cair

Angin Segar!, Setelah Dinanti Cukup Lama, TPP ASN Segera Cair:ist/net--

RAKYATAEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Kabar gembira datang bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pagar Alam. 

Setelah dinanti cukup lama, Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) akhirnya akan segera dicairkan.

Kepastian ini disampaikan oleh Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Pagar Alam, Ade Kurniawan, yang menyebut bahwa pencairan TPP tinggal menunggu persetujuan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

"Ya, TPP akan segera dicairkan. Pembayaran ini dilakukan secara merata bagi seluruh ASN yang telah menyelesaikan kewajiban dan tugas kerja selama bulan berjalan," ungkap Ade, Selasa (10/6).

BACA JUGA:Jaga Kamtibmas, Satpol PP Muba Gelar Patroli Gabungan Bersama TNI-Polri di Sekayu

BACA JUGA:PLN Tebing Tinggi Lakukan Pemeliharaan, Sejumlah Wilayah di Empat Lawang Alami Pemadaman Listrik Sementara

Lebih lanjut, Ade menjelaskan bahwa TPP bukan sekadar tunjangan tambahan, tetapi merupakan bentuk apresiasi atas kinerja ASN.

Besaran TPP yang diterima nantinya akan mengacu pada evaluasi kinerja individu, kelas jabatan, dan kemampuan keuangan daerah.

Dengan mekanisme ini, ASN diharapkan semakin termotivasi untuk bekerja secara profesional dan inovatif.

Sementara itu, Wali Kota Pagar Alam, Ludi Oliansyah, atau yang akrab disapa Kak Ludi, turut menekankan pentingnya pencairan TPP di tengah kondisi ekonomi ASN yang kerap kali terjepit, khususnya di awal bulan.

BACA JUGA:Kelompok Wanita Tani di Bali Terus Berinovasi Berkat Pemberdayaan BRI

BACA JUGA:Perkuat Sinergitas, Lapas Empat Lawang Terima Kunjungan dan Pengamanan TNI-Polri di Hari Raya Idul Adha 1446 H

"Banyak dari pegawai kita yang gajinya sudah tergadai di bank.

Ketika awal bulan datang, uang yang tersisa di tangan hanya sekitar Rp300 ribu sampai Rp500 ribu. Ini terjadi hampir merata, mulai dari guru, Camat, hingga Lurah," ujar Kak Ludi prihatin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: