Wabup Muara Enim Wajibkan 20 Persen Dana Desa 2025 untuk Ketahanan Pangan

Wabup Muara Enim Wajibkan 20 Persen Dana Desa 2025 untuk Ketahanan Pangan

Wabup Muara Enim Wajibkan 20 Persen Dana Desa 2025 untuk Ketahanan Pangan:ist--

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Wakil Bupati Muara Enim, Ir Hj Sumarni, secara tegas mewajibkan seluruh Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Muara Enim untuk mengalokasikan 20 persen Dana Desa tahun 2025 khusus guna mendukung program ketahanan pangan nasional.

Kebijakan strategis ini disampaikan Wabup Sumarni saat membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyuluhan Hukum dengan tema “Antisipasi Tindak Pidana Korupsi Dana Ketahanan Pangan 20 Persen dari Dana Desa Tahun 2025”, yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Muara Enim, bertempat di Ballroom Hotel Emilia, Palembang, Jumat (30/5/2025).

“Alokasi 20 persen ini bukan sekadar kewajiban, tetapi juga tanggung jawab besar demi memastikan ketersediaan, akses, pemanfaatan, dan stabilitas pangan masyarakat,” tegas Sumarni dalam sambutannya.

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya pemahaman terhadap regulasi agar dana benar-benar tersalurkan dengan tepat dan efektif, serta pengelolaan yang bersih dan transparan guna menghindari tindak pidana korupsi.

BACA JUGA:Sumsel Catat Penurunan Stunting Tertinggi Kedua Nasional, Angka Turun Jadi 15,9 Persen

BACA JUGA:Wakil Wali Kota Pagar Alam Dukung Program Tamasya BKKBN untuk Penguatan Pengasuhan Anak

Wabup juga menegaskan bahwa kebijakan ini adalah bagian dari upaya sinkronisasi program Muara Enim MEMBARA (Muara Enim Bangkit Rakyat Sejahtera, Maju dan Berkelanjutan) dengan program nasional Astacita Presiden Prabowo, khususnya dalam mempercepat pengentasan kemiskinan dan pengurangan pengangguran.

Sebagai langkah konkret, Pemkab Muara Enim akan mengalokasikan tambahan dana desa untuk membangun kios sembako murah di 22 kecamatan, serta mendirikan unit penyedia pupuk murah dan mudah yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (Bumdes).

“Dengan strategi ini, kami ingin memastikan bahwa ketahanan pangan bukan hanya slogan, melainkan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh petani dan masyarakat desa,” pungkas Wabup Sumarni. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: