Operasi Sikat I Musi 2025: Polda Sumsel Ungkap 690 Kasus Premanisme dan 506 Kasus 3C

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID — Kepolisian Daerah Sumatera Selatan (Polda Sumsel) mencatat keberhasilan besar dalam pelaksanaan Operasi Sikat I Musi 2025.

Operasi yang digelar untuk memberantas aksi premanisme dan kejahatan jalanan kategori 3C (curat, curas, dan curanmor) ini berhasil mengungkap ratusan kasus dan mencapai seluruh target yang ditetapkan.

Dalam operasi tersebut, seluruh 139 kasus premanisme yang menjadi target berhasil diungkap, mencatat tingkat keberhasilan 100 persen.

Selain itu, Polda Sumsel juga berhasil mengungkap 551 kasus premanisme non-target. Secara keseluruhan, total pengungkapan kasus premanisme mencapai 690 kasus dengan jumlah tersangka sebanyak 747 orang.

BACA JUGA:Gelar Rakor Kota Tanggap Ancaman Narkoba BNNK Empat Lawang Bersama Pemerintah Derah

BACA JUGA:Aturan Baru Gaji ke-13 Pensiunan PNS di 2025: Cair Mulai Juni dan Dilengkapi 3 Tunjangan Tambahan

Untuk kejahatan jalanan kategori 3C, dari 139 kasus target operasi, seluruhnya juga berhasil diungkap.

Ditambah dengan 367 kasus non-target, total kasus 3C yang berhasil diungkap mencapai 506 kasus, dengan 430 orang tersangka.

Rinciannya meliputi 342 kasus pencurian dengan pemberatan (curat), 39 kasus pencurian dengan kekerasan (curas), dan 142 kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor).

Kapolda Sumsel, Irjen. Pol. Andi Rian Ryacudu Djajadi, S.I.K., M.H., melalui Karo Ops Polda Sumsel, Kombes Pol M. Anis Prasetio Santoso, S.I.K., M.Si, menyampaikan apresiasi atas dedikasi tinggi seluruh jajaran yang terlibat.

BACA JUGA: 8 Calon Jemaah Haji Tambahan Asal Babel Diberangkatkan dari Embarkasi Palembang

BACA JUGA:Jadwal: MK Akan Bacakan Putusan Dismissal Sengketa PHPU PSU Empat Lawang pada 26 Mei 2025, Lanjut Atau Gugur

"Keberhasilan ini merupakan bukti nyata dari komitmen dan kerja keras seluruh personel Operasi Sikat I Musi 2025. Namun kita tidak boleh lengah.

Upaya kepolisian harus terus ditingkatkan untuk mencegah kembali munculnya aksi premanisme dan kejahatan jalanan," ujar Kombes Pol Anis.

Sumber: